Devian terus memperhatikan langkah kaki Ayahnya. Devian merasa ada sesuatu hal yang dia rasa berbeda dengan Ayahnya yang sekarang.
Devian cukup tahu akan alasan dibalik semua ini, tapi Devian bingung bagaimana cara yang bisa dia lakukan untuk membuat Ayahnya bisa bersikap biasa saja pada dirinya, Devian merasa tidak tenang saat hubungan dia dengan Ayahnya seperti ini.
Kesalahan Devian tidak terlalu besar, bahkan nyaris biasa saja, hanya saja Ardian tidak suka akan hal ini, karena Devian sudah tidak menuruti apa yang sudah dia ucapkan sebelumnya.
Hal ini lah yang membuat Ardian tidak suka dan seolah terlihat kalau dirinya marah pada Devian.
Setelah waktu berlalu beberapa saat, Devian melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya.
Devian sekarang tengah menuju ke arah di mana kamar Ayahnya berada. Devian berhenti mematung tepat di depan pintu kamar Ayahnya.
Di sini Devian bingung, Devian tengah bingung apakah dirinya harus masuk atau tidak.