"Yah," panggil Devian.
Ardian berbalik badan saat dia mendengar ada orang yang bersuara. Ardian melihat kalau anaknya sudah berada di depannya sekarang. "Ada apa?" tanya Ardian.
"Vian mau pulang sama Peyvitta."
Devian langsung mengatakan tujuan utama kenapa dirinya sekarang menemui Ardian di sini. Devian tidak ingin kalau Peyvitta kembali pulang sama orang yang Ayahnya suruh untuk menjemputnya tadi.
"Kamu sama Ayah."
Ardian mengatakan apa yang memang sudah seharusnya terjadi. Devian datang ke sini bersama dengan dirinya, maka Devian juga harus pulang bersama dengan dirinya.
Devian dengan seketika menggelengkan kepalanya. "Gak, Vian gak mau."
Devian sebenarnya bukan semata-mata tidak ingin pulang bersama dengan Ayahnya, tapi dirinya lebih tidak ingin kalau pacarnya pulang bersama dengan mereka yang notabenenya adalah anak buah Ayahnya.
"Terus mau kamu apa?" tanya Ardian.