Dalam atma nan meremuk
Semakin rapuh bak kayu yang rimpuh
Tak dapat dipergunakan
Selain daripada, diinjak-injak para manusia.
Sepi juga sedih
Dinginnya malam menggetarkan tulang
Lamanya malam menjelang pagi
Secangkir kopi sambil diseduh
Harsa?
Dimanakah?
Daku menantimu
Agar tidak terlarut dalam kesedihan
Kebahagiaan ini telah terpendam
Genggaman tangan, kini telah terlepas.
Saban hari, apakah ini hanya kebetulan?
Tidak! Ini semua sudah pasti yang terbaik!
Kasih ku
Oh kasih
Kebahagiaanku telah pudar, semua baik.
Tak tau esok hari 'kan seperti apa, jika daku terus bersama dirimu.