Bel istirahat pun berbunyi semua pergi keluar ruangan dan sesuai janji jimin membawa taehyung keatap kampus mereka disana pemandangan memang sangat indah dan tak lupa untuk menyenangkan taehyung dia juga membelikan makanan kesukaan taehyung.
"bagaimana perasaanmu?sudah baikan?ini makan dulu makananmu aku sudah membelikan makanan kesukaanmu" kata jimin sambil menyodorkan makanan kepada taehyung.
"terimakasih jimin, ah sedikit lega sih disini selalu menenangkan tidak seperti dibawah aku bisa setres sekali kalau dibawah lama-lama, telingaku benar-benar sakit" kata taehyung
"syukurlah kalau begitu, sekarang kembalikan moodmu dulu dan makan makananmu" ucap jimin
"iya jim terimakasih banyak sudah berusaha menghiburku" ucap taehyung dan jimin menanggapi dengan memberikan eye smile nya pada taehyung
Jika disana banyak perempuan, sudah dapat dipastikan mereka akan berteriak tidak karuan karena ulah jimin
Tidak lama setelah tae dan jimin berbincang di atap, pintu atap terbuka dan menampilkan 2 perempuan kakak beradik.
Min rena dan Min sowon mereka memang selalu keatap untuk sekedar mendengar curhatan dan makan bersama, namun langkah mereka tiba-tiba terhenti karena melihat 2 laki-laki populer anggota BTS itu.
Mata rena benar-benar tidak percaya mereka berada disini, rasanya ingin pergi tapi kaki nya tidak mau beranjak.
"nah jim sekarang kurasa aku akan terusik lagi" kata tae
"lihatlah mereka tidak mengeluarkan suara sama sekali tae sudahlah lihat dulu, lagipula mereka tidak biasa ada dibarisan perempuan yang ribut-ribut biasanya itu kok tae" jelas jimin pada tae yang daritadi melihat kearah 2 perempuan yang berdiri didepan pintu.
Rena Pov
"Apaa?!!! apa-apaan yang aku lihat ini astagaaa bagaimana ini,aku harus apa astagaa dia melihatku dari bawah sampai atas, apa ada yang aneh? astagaa bagaimana bisa aku bertemu idolaku dengan keadaan begini astaga harusnya aku menolak kakak hari ini untuk pergi ke atap, nasi sudah menjadi bubur mau bagaimana lagi" batin rena
Rena Pov End
"kak?apa yang akan kita lakukan?apa kita pergi saja?" tanya rena pada kakaknya
"tidak! kita biasanya juga kesini kan walau mereka ada atau tidak ada disini kan? jadi ya sudah anggap tidak ada saja atau kita bilang saja kita mau disini" jelas sowon kepada adiknya.
Sang adik pun hanya bisa menuruti kakak nya yang keras kepala luar biasa itu.
"lalu siapa yang akan bilang pada mereka?" tanya rena
"kau saja" jawab min sowon dan di balas dengan pelototan dari sang adik dan akhirnya dia hanya bisa pasrah dan melakukan yang disuruh padanya.
"astaga tuhan tolong aku supaya aku tidak gagap mendadak gara-gara bicara pada mereka" batin rena
"baiklah maaf senior aku dan kakakku tidak ada maksud mengganggu kalian, kami selalu kesini setiap hari entah kalian ada atau tidak jadi jangan anggap kami mengikuti kalian dan kalian bisa menganggap kami tidak disini jika kalian merasa terganggu dengan kami terimakasih" jelas rena kepada 2 laki-laki yang sebenarnya sangat dia idolakan itu, tapi rena terlalu tenang untuk ukuran seorang fans karena dia berpikir jika di kampus dia ingin memberikan ruang privasi untuk para idolanya itu jika diluar baru mungkin dia akan meminta tanda tangan atau foto bersama jika mereka mau tentunya.
Rena pergi dari hadapan kedua laki-laki itu tanpa menunggu mereka menjawabnya.
"kak ayo kita nanti tidak bisa menikmati makanan kita kalau lama-lama aku masih ada kelas habis ini" ajak rena pada kakak nya.
Tapi jauh disudut sana 2 laki-laki yang tadi diajak bicara hanya memperhatikan dari jauh.
"dia bisa setenang itu bicara pada kita?dia fans bukan sih?" tanya taehyung
"kan sudah aku bilang tadi, mereka tidak akan mengusikmu atau melakukan hal menyebalkan seperti yang lainnya" ucap jimin
"menarik" ucap taehyung sambil menatap kedua perempuan tersebut sampai keduanya pergi dari atap