Mereka pun masih sangat terpukul atas kepergian nia
"kenapa? Kenapa nia yang harus mati"tanya gore
"padahal dia orangnya baik. Mungkin Allah sayang ama dia. Jadi dia memanggil dia lebih dahulu. Kita doa kan semoga nia masuk surga. " kata geri dengan meneteskan air mata
"amin"kata tiara
"jadi gimana rencananya agar kita bisa membunuh mereka semua? " tanya tiara
"yang pertama pas malam hari jam 12.00 kalian siram setiap masing semua rumah dan jalan di daerah itu. Bakar mereka hidup hidup ok" sahut geri
"oke, kalau gitu ayo kerjakan" kata irham
Mereka pun berangkat ke tempat tersebut dan langsung berbincang bincang.
"geri, anak lu di tinggalkan"tanya gore
"aku titipkan mereka ke rumah ayah dan ibuku" kata geri
"oh oke kalau begitumah" kata gore
Mereka pun telah sampai di sekitar desa mulock tersebut suasananya sangat mencekam dan desa itu berganti nama menjadi desa Shaw. Dan mereka di poin oleh orang bernama Brian Imanuel. Brian Imanuel adalah seorang anak pandai yang mempunyai hobi menulis. Dan dia bercita cita menjadi penulis handal. Dia pun berubah karena ayahnya yang selalu menyiksa ibunya dan dia yang membuat ia tak sengaja membunuh ayahnya tersebut.
Di desa itu mereka tinggal di sebuah losmen kecil.
"sudah lama kita gak kesini lagi. " kata geri sambil menatap gore dan tiara
"ya, kita ke sini semenjak kejadian itu ya. Kira kira sudah 15 tahun" sahut tiara
"lama sekali. Dan kita akan kembali untuk membuka luka lama tersebut. " kata gore
"ya, yuk kita masuk" kata geri
"yu" kata irham.