Siang itu, udara sangat panas. Terpaksa Nia berjalan lebih cepat untuk menghindari panas. Saat melewati rumah besar, ia melihat sebuah boneka kecil yang lucu tergeletak di depan pagar. Entah kenapa pemilik rumah membuangnya di situ. "Ambil aja ah" Nia memungut boneka itu dan membawanya ke rumah.
"Nia, kamu bawa apaan? Kok serem banget sih!" ujar Geri. "Tadi aku nemu boneka ini di depan rumah besar, yaudah karena lucu aku ambil deh" jelas Nia lalu menuju kamarnya. "Buang aja, serem tau!" kata Geri dengan kesal.
Malam harinya selesai belajar, Nia bermain dan mengamati boneka yang tadi ia pungut. Bentuknya seperti anak kecil, mempunyai lesung pipi, sedang tersenyum dan baju terusan khas Jepang. "mulock" Nia membaca nama yang ia temukan di leher boneka tersebut. "Oh, ternyata namanya Mulock" setelah itu Nia tidur dengan boneka Mulock.
Sampai suatu hari, irham berkunjung ke rumah Nia. Irhama adalah sahabat Nia yang mempunyai keturunan Jawa Jepang. Karena, ayah irham. adalah orang jepang, sedangkan ibu irham berasal dari jawa. Irham ganteng lho!
Saat irham memasuki kamar Nia dan melihat boneka Mulock di kasur Nia, "AAHHHH!!! BUANG BONEKA ITU!!!" Teriak Irham sangat kencang. Sampai sampai seluruh keluarga Nia lari tergopoh gopoh ke kamar Nia. "Ada apa irham? Apa ada masalah dengan boneka itu?!" tanya Nia kaget. "Kalian harus membuang boneka itu. Boneka Mulock adalah boneka pendendam dan pembunuh. Ia telah membunuh beberapa keluargaku sebulan kemudian saat kami menemukan boneka Mulock! Bakar dia!!!!" jelas Irham heboh. "Baik!" Ayah Irham pun segera mengambil bensin dan korek lalu membakar boneka Mulock.
Akhirnya, semua sudah berakhir. Ini adalah pelajaran untuk Nia, supaya tidak membawa barang sembarangan yang ia temui di jalan.