Chereads / PEMBURU IBLIS ! / Chapter 7 - EPISODE 6

Chapter 7 - EPISODE 6

Malam itu Gore sedang asik dengan laptopnya, ia sedang membaca artikel untuk tugas kuliahnya. ayah dan ibu juga adiknya sudah tidur duluan karena waktu sudah menunjukan jam 01.00 malam, Gore masih sibuk dengan tugas sekolahnya, Tidak lama berselang raka mendengar sesuatu.

"Grett grett" seperti suara meja yang bergeser

Gore bertanya tanya dalam hatinya. "Suara apa itu?"

Gore tak mengiraukan suara itu dan kembali melanjutkan tugas sekolahnya, ia harus segera tidur karena besok ia di tugaskan mengexplore suatu tempat. tugas sekolahnya pun selesai Gore bergegas untuk tidur, belum juga terlelap dalam tidurnya ia kembali dikejutkan dengan suara aneh itu, raka pun terbangun kembali.

"Ayah... Ibu..?" Ucap Gore memanggil ayah dan ibunya

Tapi tak ada jawaban, Gore kembali menarik selimut dan melanjutkan tidurnya.

Keesokan harinya, saat sarapan pagi

"Ayah, ibu apa semalam ayah dan ibu melakukan sesuatu?" Tanya Gore kepada kedua orangtuanya.

"Tidak, kau kan tau ayah dan ibu semalam tidur dari jam 8" jawab ayahnya sebari mengoleskan selai ke rotinya.

Gore mengerutkan keningnya, dan berkata dalam hatinya sembari bertanya tanya

"Lantas semalam siapa yang menggeser meja?" tanya Gore pada dirinya sendiri

Gore? Gore?" Tanya ibunya, panggilan ibunya membuat Gore terkejut, dan tersadar dari lamunannya

"I.. I.. iya bu" Saut Gore terkejut

"Kamu melamun ada apa?" Tanya ibunya yang sedang menyuapi adik Gore

"Tidak bu, tidak apa apa" jawab Gore kembali

"Cepat habiskan sarapanmu, kau kan harus cepat berangkat ke markas kalian" suruh ibunya

"Baik bu" jawab Gore segera menghabiskan sarapanya.

Gore masih terheran heran dan penasaran tentang suara yang ia dengar tadi malam, sebelumnya tidak pernah ada hal aneh ketika ia dan keluarganya baru menempati rumah itu seminggu yang lalu. ayah Gore membeli rumah itu dari temannya dan baru satu minggu menempatinya, Gore pun berangkat ke Markas.

Pada Malam harinya lagi, seperti biasa Gore sibuk dengan laptopnya mengerjakan tugas sekolah, maklum akhir-akhir ini ia banyak tugas karena sebentar lagi ia akan mengahadapi ujian ini kembali mendengar suara aneh malahan suara aneh kali ini diiringi dengan suara tangisan seorang perempuan dan suara gelas pecah.

"Hii... hii... hiiiii"

Suara tangisan itu semakin terdengar jelas, membuat rasa penasaran Gore meningkat. Gore bukan tipe orang pemberani tapi karena rasa penasaranya ia beranikan diri untuk mencari dari mana suara tangisan itu berasal, raka pun perlahan lahan mulai melangkahkan kaki dan membuka pintu kamarnya menuju ke tengah rumah.

"Halo, siapa itu?" Gore bertanya tanya

Gore terus berjalan mengelilingi hampir ke seluruh sudut rumahnya sampai di ruang makan ia melihat sesosok wanita sedang duduk kepalanya menunduk..

"Ibu, apakah itu ibu? Kenapa menangis? Apakah ayah memarahi ibu?" Tanya Gore pada sosok wanita yang Gore anggap ibunya