Seorang anak balita tengah berjalan tertatih kembali ke rumahnya. Tangannya terus melambai pada seorang pria yang tengah tersenyum dan membalas lambaian tangannya. Kemudian, balita tersebut menaiki anak tangga satu persatu dengan susah payah. Bibirnya terbuka lebar, menunjukkan betapa bahagianya dia dengan tawa khas anak kecil. "Abay Uncle!" Teriaknya dengan antusias.
"Goodbye juga Son!" Balas pria tersebut tak kalah antusias.
Sesampainya di depan pintu, anak balita bernama Arion tersebut masuk ke dalam rumahnya tanpa harus membuka pintu. Ibunya, atau Bunda memang selalu membiarkan pintu terbuka untuk mengawasi sang anak bermain di halaman rumah.
"Arion!" Teriakan seorang perempuan yang memanggil namanya membuat Arion tertawa dan duduk di kursi dengan cepat.
Dilihatnya perempuan berusia 22 tahun yang tengah mengenakan piyama berwarna biru terang sedang berjalan ke arahnya dengan tergesa. Wajah panik dan khawatir terlihat jelas di sana.