"Bukankah Anda adalah anak dari Dricko Sutomo? Salah satu pelaku kecelakaan Cahaya Pelangi?"
Tubuh Ghirel bergetar cukup hebat. Tangannya tremor tiba-tiba. Ghirel menelan ludahnya dengan kasar kemudian meremas ujung dress yang dia gunakan.
Dia gugup setengah mati dengan pertanyaan tersebut. Hatinya tak tahu harus menjawab apa. Jika dia menjawab benar, nama Ayah Dricko akan semakin tercemar. Kasus Cahaya Pelangi akan kembali dibicarakan oleh publik.
Akan tetapi, jika dia memberitahu semuanya maka Afka yang akan terluka. Nama keluarga Afka yang akan tercemar. Dia sedang berada diantara dua pilihan. Antara tersakiti dan menyakiti. Keduanya sama-sama membuat Ghirel sakit meskipun dengan cara yang berbeda.
"Jie... kamu gak apa-apa?" Tanya Afka.
Ghirel menggeleng. Dia tidak baik-baik saja. Dia berada di ambang kebingungan.
Afka memperhatikan Ghirel dengan baik. Dia menarik nafasnya dengan berat kemudian mulai berbicara.