Setelah berunding selama kurang lebih tiga jam dan berhasil mendapat persetujuan dari Om Zyan,akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan acara doa bersama di ruangan Afka. Acara kecil-kecilan yang menghadirkan orang-orang terdekatnya saja. Di sisi lain,mereka membagikan sumbangan kepada orang kurang mampu dan juga anak yatim piatu. Siska dan Fran mengerahkan seluruh pengawal dan pelayan mereka untuk membagikannya. Sumbangan tersebut berupa makanan dan uang tunai. Makanannya dari restoran milik Zyan dan Afka,sedangkan uang dari hasil iuran mereka.
"Gue berharap Afka bisa bangun sebelum ulang tahunnya,"ujar Siska.
Fran mengusap punggung calon istrinya,dia tau sebenarnya Siska terpukul atas kondisi Afka saat ini. Tetapi gadis itu terlalu gengsi untuk mengutarakannya. Siska memang sangat pandai menyembunyikan perasaannya,Fran sampai sulit membaca jalan pikiran gadis itu.
"Jie,"suara Grell membuat semuanya menoleh kepada si pemilik suara. Terutama Ghirel yang namanya di sebut.