Chereads / 사랑해 ( Saranghaeyo) / Chapter 2 - 사랑해 02

Chapter 2 - 사랑해 02

Kediaman keluarga herawan..

Tok tok tok..

Suara ketukan pintu menggema di kamar zara.. Tapi sang pemilik masih tertidur pulas. Mungkin kelelahan karna baru berkegiatan yang cukup padat di sekolah..

Pelaku pengetuk pintu adalah Larisha Kylara Herawan usianya baru 18 tahun tapi dia harus tinggal jauh dari keluarga demi cita-cita dan masa depannya..

Setelah 1 tahun lama di korea untuk menuntut ilmu di seoul university akhirnya kyla pulang ke indonesia untuk berlibur bersama keluarga tercinta.. Kyla begitu menyayangi keluarganya termasuk adiknya. Meski pun mereka tidak pernah akur.. Kyla tetap merindukan adiknya saat di korea.. mungkin jika ditanya apa yang dia rindukan dari adiknya itu, kyla pasti jawab dia merindukan moment dimana dia bisa buat adiknya menangis karna saat itu dia merasa dia seperti kakak.. biasanya kyla yang sering dibuat menangis oleh kakak lelakinya dan saat zara lahir mungkin ini seperti pembalasan. aneh memang tapi itulah keluarga jika jauh rindu tapi dekat tidak ada kata akur bagi mereka.

Sehingga orang pertama yang dia temui sepulangnya dari korea yaitu zara.. Namun yang di rindu justru sedang terlelap dalam tidurnya.

Kyla pun membuka sedikit pintu kamar zara ,kyla yang baru kembali dari korea hanya memperhatikan adiknya dari pintu"yang gw kangenin selama di korea.. Yaitu lo pip.. mimpi indah"

Kyla pun menutup pintu kamar zara dan langsung menuju kamar mamahnya.. Dalam keluarga herawan ada dua sebutan untuk ibu mereka kadang mamah kadang mom..  Jadi jangan heran jika nanti panggilan mereka beda-beda..

Toktoktok

Kyla membuka kamar mamahnya "mom.. "

Yuni yang baru selesai shalat langsung melirik kaarah pintu"ya allah kak.. Kapan datang"yuni langsung merapihkan mukenanya.

Kyla masuk dan memeluk yuni "miss you mom.. "

Yuni membalas pelukan hangat untuk putrinya"miss you to.. Kakak di jemput siapa? Katanya nanti malam baru sampai indonesia.. Tau gitu tadi mamah jemput"

"Kan kejutan mom.. Tadinya mau buat kejutan buat zara tapi dia tidur kayanya dia kelelahan banget"

Yuni mengajak kyla duduk di kasur "zara masih kekeh mau nyusul kamu ke korea jadi dia mengambil beberapa les buat menambah ilmunya"

"Anak itu!.. Dia kan punya.. "Tiba-tiba ucapan kyla tertahan oleh genggaman tangan yuni..

Wajah yuni berubah sendu"kak.. Mimpinya begitu besar.. Biarkan dia lakukan apa pun untuk mimpinya"

"Ya tapi mom.. Kondisi zara itu beda dari anak normal lainnya.. Pertahan tubuh zara tak sekuat kelihatannya.. Dia akan mudah sesak nafas jika dia kelelahan.. Dia akan pingsan jika dia berdiri terlalu lama dan dia bisa koleps jika dia terus memposir kegiatannya.. "Ucap kyla

Yuni sudah menitikan air matanya "hiks... Mamah tau tapi ini mimpinya, mamah gak mau kesehatanya menjadi penghalang dia meraih setiap mimpinya.. Hiks.. Hahh"

Kyla memeluk yuni"kyla janji mom kyla akan bantu mom dan papah untuk menjaga zara sampai dia menemukan seseorang yang mengerti akan kondisinya"

"Amin.. "Yuni menggenggam tangan putri tengahnya untuk saling menguatkan

#skip

Malam harinya.. Zara yang terbangun karna yuni memintanya bersiap untuk makan malam.. zara pun langsung membersihkan diri dan ikut bergabung di ruang makan..

Namun karna masih setengah sadar zara tidak memperhatikan siapa aja yang ada di meja makan.. Zara tampa bicara langsung duduk dan mengambil makanannya..

"Pip kalau magrib itu bangun jadi gak linglung kaya gitukan"ucap kyla

Zara merasa dia kenal suaranya.. Saat angkat kepalanya dan memperhatikan siapa saja di meja makan dan ternyata selain keberadaan kyla yang membuatnya terkejut namun ada sepasang suami istri yang asing baginya sedang memperhatikan dia..

Omg.. Ada kyla dan mereka siapa?. Batin zara

Zara karna malu dia langsung meninggalkan meja makan..

"Loh dek.. Mau kemana? "Tanya yuni

Belum sampai naik tangga.. Zara bertabrakan dengan seseorang..

Bhuggg..

"Awssss.. Sakitt"zara yang terjatuh meringis

Pria itu mengulurkan tangannya" kamu tidak apa-apa.. Sorry"

"Lo itu punya mata gak sih.. "Pas zara menaikan kepalanya dan melihat siapa orangnya

"LO LAGIIII.. NGAPAIN LO DI SINI? "zara ngegas.. Zara bangkit dari posisi dia terjatuh tampa mau menerima uluran tangannya angga

"Zara.. Dia angga anaknya om wirga dan tante nina"ucap yuni

"Hay.. Senang bertemu kembali"sapa angga dengan ramah

"Ishhh... Jangan SKSD ya.. Kita tuh gak saling kenal.. Dan gw gak mau kenal sama lo.. Minggir"zara manabrak tubuh angga dan berlalu pergi ke kamarnya..

Namun baru saja menaiki beberapa anak tangga dadanya zara sudah merasa sakit sekali di tambah sesak nafas.. Sehingga angga yang peka langsung mendekat"kamu tidak apa-apa"

Suara angga menjadi samar terdengar di telinga zara.. Hendar yang melihat langsung mendekati putrinya sebelum pingsan..

Namun baru saja di pegang pundaknya zara sudah tak sadarkan diri.. Hendar langsung membawa zara ke kamarnya.. Dengan cekatan hendar memasang oksigen di hidung zara karna di kamar zara selalu disediakan satu tabung oksigen darurat..

Nina mamanya angga yang notabennya seorang dokter.. Segera menangani zara dengan memeriksa kondisi zara..

"gimana nin ?zara baik-baik saja kan" tanya yuni panik

"Zara hanya kelelahan.. Tapi.. Aku curiga kalau zara.. "Nina melihat yuni yang panik banget

"Nin.. Wirga bisa ikut kami sekarang.. Ada yang ingin kami jelaskan.. Kyla papah titip zara"

"Iya pah.. "

#skip

Ruang keluarga.. Hendar memberi tau soal kondisi jantung zara yang lemah... Nina memang dokter sepesialis jantung jadi dari apa yang terjadi pada zara tadi, nina bisa menebak penyakit zara..

"Wirga nina.. Setelah kalian tau penyakit zara.. Kami tidak akan memaksakan kehendak kami soal perjodohan antara zara juga angga.. Jika kalian ingin membatalkannya kami akan menerimanya"ucap hendar

"Kamu itu selalu seperti ini.. Hendar dan mba yuni kami sepakat tetap melanjutkan perjodohan ini.. Tapi kami tetap meminta keputusan dari orangnya langsung.. Angga bagaimana nak,apa km siap dengan perjodohan ini? "

Angga membenarkan posisi duduknya menjadi lebih tegak "pah mah.. Om tante.. Bagi angga bagaimana pun kondisi zara jika sudah di amanahkan sebagai pasangan angga maka angga akan bertanggung jawab.. Penyakit hanyalah penyakit.. Penyakit tidak akan melunturkan perasaan yang ada. Jadi angga siap dengan perjodohan ini "

"Alhamdulilah"ucap semua orang

Nina memegang pundak anaknya "mamah bangga nak.. Kamu menyikapi ini dengan dewasa"

Tak lama kyla turun dan sedikit mendengar soal perjodohan itu.. Hati kyla menolak karna dia masih belum percaya pada lelaki mana pun untuk menjaga adiknya..

"Kyla tidak setuju soal perjodohan ini"

Semua mata tertuju pada kyla yang ikut bergabung dengan yang lainnya..

"Kyla apa-apaan kamu nak.. tidak sopan potong perkataan begitu saja"yuni mendekati kyla

Kyla melihat kearah angga terus"kyla belum yakin apa dia bisa jaga zara atau tidak atau hanya mempermainkan zara.. Kyla butuh bukti bukan ucapan"

Angga berdiri dari duduknya"saya akan buktikan kalau saya serius dengan zara"

"kamu itu hanya anak bau kencur, tau apa dengan rasa tanggung jawab.. memangnya suatu hubungan itu hanya dibuat karna rasa tanggung jawab saja? jangan bodoh.. ini memang sudah dibuat karena janji tapi kyla tidak setuju jika zara dijodohkan secara cepat.. kamu bisa buktikan tampa kamu mengikuti urusan adikku.. jika selama adikku merasa nyaman didekat kamu maka kyla setuju dengan perjodohannya.. ingat suatu hubungan terjalin bukan hanya karna rasa tanggung jawab tapi kepercayaan bahkan Cinta bisa masuk kedalamnya.. "peringatan kyla terlihat menantang keseriusan Angga..

Bersambung