Utusan menunjukkan sebuah ruangan bawah tanah yang tersembunyi seraya menyeret Lyra yang terluka. Mereka menuruni tangga dan sampailah mereka di sebuah lapangan yang sangat luas mereka akan bertarung di sini, melawan Dewa yang sangat berbahaya ini pasti sangat sulit karena itu dengan nyawanya Rira pasti akan menang.
Mereka berdiri di lapangan lalu Lyra berdiri dengan luka yang sudah menutup, Lyra dan Utusan melawan Rira, Katanci, dan Nero. Rira akan menghadapi Lyra sendiri karena ada yang harus ia katakan kepadanya sedangkan Katanci dan Nero akan mengulur waktu.
Rira mengeluarkan panah untuk bertarung jarak jauh serta pedang untuk nanti melawannya dalam jarak dekat, dengan kekuatannya dia membuat pedang lalu meletaknnya di pinggulnya lalu panah di tangan kanannya serta anak panah di tangan kirinya.