Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Perjalanan Hijrah Kalila

Dyahayu_Dyah_Ayu
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.4k
Views
Synopsis
Ini menceritakan tentang perjalanan Hijrah seorang gadis cantik bernama Kalila Syauqyna Farkhandah. berawal dari sebuah kejadian dimana dirinya nyaris dilecehkan oleh seorang lelaki hidup belang, dan berakhir dirinya yang diselamatkan oleh lelaki tampan yang sepertinya taat agama, lelaki itu bernama Daffa Ramdan Althaf. "Te,, terimakasih telah menyelamatkan diri ku." kata Kalila. Daffa hanya menatap sekilas gadis di depannya, sungguh menjijikan menurutnya. bagaimana bisa seorang gadis berpakaian kekurangan bahan seperti ini? "hm" "apa yang bisa aku lakukan untuk membalas Budi padamu?" tanya Kalila. "aku menolong mu dengan ikhlas, namun aku memiliki satu permintaan yang harus kamu penuhi." kata Daffa. "apa?" "tutuplah auratmu, jangan kamu menjadikannya sebagai tontonan gratis bagi para lelaki yang bukan mahram mu." Jawab Daffa. dari situlah perjalanan Hijrah seorang Kalila bermula.

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - 1. Awal pertemuan.

Jawa tengah, 25 Agustus 2020.

Kalila Syauqyna Farkhandah, yang berarti kekasih yang selalu dirindukan, serta bahagia. Namanya sangat indah, wajahnya pun sangat cantik. Tapi sayang ahlak dan kelakuannya tidak seindah dan secantik namanya.

Gadis berumur 19 tahun itu awalnya adalah gadis yang taat Agama dan polos, tapi karena salah pergaulan dia menjadi seorang gadis yang mengerikan!

Gadis itu sering berpakaian kekurangan bahan, mengunjungi tempat yang diharamkan oleh Allah, minum minuman keras, dan masih banyak lagi kelakuan buruknya.

Seperti sekarang, Kalila sedang berada di dalam salah satu Club' terkenal di Indonesia. Gadis cantik itu kini tengah duduk di kursi tepat di depan meja bartender dengan pakaian minimnya.

"Eh Lo balik lagi Lil? Hampir setiap malam Lo kesini, ada masalah apa sih Lo?" Tanya Erza.

Erza merupakan salah satu bartender di Club' ini, dia sebenarnya adalah lelaki alim yang sangat taat pada agama, tapi entah alasan apa yang membuatnya bekerja di tempat penuh maksiat ini.

"Jangan kepo deh Lo Za." Ucap Kalila.

"Iyadeh, Lo mau pesen apa nih?" Tanya Erza.

"Dua gelas Wine." Jawab Kalila.

Kalila menatap setiap sudut tempat ini, dia bergidik ngeri karena melihat mendapati sepasang kekasih sedang melakukan kegiatan 'menjijikan' di salah satu sudut ruangan.

Meskipun Kalila ini badung, dia tidak pernah melakukan hal-hal yang menjijikan seperti 'berhubungan badan' paling mentok hanya mabuk dan  balap liar.

Padahal Ayahnya ini adalah seorang pengusaha sukses yang juga menjabat sebagai ustadz di perumahanya, ibu dan abangya juga orang yang Sangat taat agama. Dia juga tidak kekurangan kasih sayang dari orang tuanya, tapi mengapa dia bisa menjadi gadis nakal seperti ini?

Entahlah Kalila saja bingung dengan perubahan dirinya ini. Semenjak dia bergaul dengan teman SMA nya yang terkenal Badung, dia jadi ikut ikutan badung.

Kita memang tidak boleh memilih milih teman, tapi cerdas lah dalam berteman. Jangan sampai kamu salah dalam bergaul, hingga kamu terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Kalila kini tengah menganyam pendidikan di salah satu universitas terkenal di Yogyakarta, yaitu universitas Gadjah Mada. Walaupun dia gadis nakal, tapi dia memiliki otak yang pintar.

Ini sudah gelas yang ke 7, dan Kalila masih ingin menikmati minuman haram yang memabukkan itu.

"Lil mending Lo pulang deh, Lo udah mabuk gini. Daripada Lo teler disini malah bahaya." Kata Erza.

Dia menatap Kalila dengan tatapan khawatir, pasalnya gadis ini sudah mabuk berat tapi masih saja ingin menambah minum.

Erza dengan sigap merangkul Kalila lalu membawanya ke luar dari Club'.

"Apaan sih Za, gue masih pengen minum!" Kata Kalila.

"Lebih baik Lo pulang sebelum di garap sama lelaki hidung belang!" Ujar Erza.

Sempat terjadi perdebatan antara mereka berdua, Erza yang menyuruh Kalila pulang dan Kalila yang bersikukuh untuk tetap di Club'.  Tapi akhirnya Kalila mengalah dan memilih untuk pergi dari tempat maksiat itu.

Kalila berjalan dengan gontai, dia berjalan dalam kegelapan malam. Saat berangkat ke club', dia tidak membawa kendaraan melainkan memesan taksi online. Kalau pakai kendaraan pasti dia akan diomeli habis habisan oleh sang ibu, atau biasa dia panggil umi.

Saat sedang asyik berjalan sambil mengoceh ria, tiba tiba ada seseorang yang memegang tangan Kalila dengan erat. Kalila yang kaget pun langsung menoleh, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat seseorang lelaki yang berpenampilan seperti preman menggenggam tangannya erat sambil tersenyum miring.

"Cantik, kok malem malem  masih keluyuran sih." Kata Laki laki tadi, atau kalian bisa menyebut dia Preman?

Kalila menatap preman itu dengan takut "Lepasin tangan gue!" Teriak Kalila.

Gadis cantik itu ketakutan, tubuhnya gemetar hebat, dia mencoba untuk memberontak tapi tidak bisa, kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul, tenaganya pun tak sebanding dengan tenaga sang preman.

Gadis itu menjerit ketika preman di hadapannya ini semakin mendekatkan dirinya "Jangan mendekat!!TOLONG!! TOLONG!!" Teriak  Kalila.

Preman itu tersenyum miring lalu berkata "Percuma saja kamu teriak teriak disini cantik, tidak akan ada orang yang mendengar mu."

...

Sementara disisi lain....

Daffa baru saja pulang dari kantor sang Abi, dia mengendarai mobilnya menembus kegelapan malam.

Saat tengah berada di jalan yang sangat sepi, Daffa mendapati seorang gadis yang tengah dicekal oleh seorang lelaki.

Gadis itu menjerit meminta tolong, Daffa langsung turun dari mobil dan mulai mendekat ke arah dua orang tadi.

Daffa semakin mendekat, Daffa berada tepat di belakang lelaki yang sedang mencekal tangan gadis tadi, disini Daffa dapat melihat jelas apa yang dilakukan oleh kedua orang tadi, yang sepertinya belum menyadari keberadaannya.

"Tolong, jangan sentuh gue!" Teriak gadis itu.

Saat preman itu ingin mendekat, dan ingin mencium sang gadis. Dengan segera Daffa menonjok kepala bagian belakang preman tadi, yang menyebabkan preman tadi pingsan.

Sementara gadis dengan pakaian yang kekurangan bahan itu masih setengah ketakutan, Daffa menatap gadis di depannya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya ke arah tak menentu.

Kalila menatap wajah tampan seorang pemuda yang kini berada tepat didepannya, lalu Kalila menunduk.

"Te,, terimakasih telah menyelamatkan diriku." Ucap Kalila.

Daffa sama sekali tidak menatap Kalila, dia sedang menjaga pendangan  agar tidak berdosa karena telah menatap aurat seorang perempuan yang bukan mahramnya.

"Hm."

Kalila menatap Daffa dengan pandangan sedih, apa dirinya begitu buruk hingga lelaki di depannya ini enggan untuk menatapnya.

"Apa yang harus aku lakukan untuk membalas Budi padamu?" Tanya Kalila.

"Saya menolongmu dengan ikhlas, tidak mengharapkan balas Budi maupun imbalan. Biar Allah saja yang memberi pada saya, kamu jangan." Jawab Daffa.

"Sekali lagi terimakasih."

"Ukti, boleh saya memberi saran?" Tanya Daffa.

Kalila menatap Daffa ragu lalu menganggukkan kepalanya. Dia malu, bagaimana bisa gadis buruk sepertinya dipanggil dengan sebutan'Ukti'.

"Tentu." Jawab Kalila.

"Tutuplah auratmu, jangan sampai kamu mempertontonkan aurat mu dengan seseorang yang bukan mahram mu. Bahkan pelacur saja mempertontonkan aurat yang dia punya dengan imbalan. Dan kamu? Malah mempertontonkanya secara gratis, pelacur lebih terhormat daripada dirimu ukti." Kata Daffa.

Kalila tertohok mendengar ucapan yang dilontarkan Daffa, bagaimana bisa dia disamakan dengan pelacur oleh lelaki itu. Walaupun Kalila sadar kalau yang diucapkan Daffa memang benar adanya, dia mempertontonkan auratnya dengan gratis.

Kalila lalu menunduk, tidak berani menatap mata elang Daffa yang kini tengah menatap lurus ke depan dengan pandangan datar.

"Saya pamit pulang dulu ukh, saya tidak bisa mengantarkan kamu. Karena saya tidak ingin menimbulkan fitnah, Assalamu'alaikum." Kata Daffa.

Daffa berbalik dan berjalan menuju dimana mobilnya tadi, lalu melajukan mobilnya tanpa memperdulikan Kalila.

Kalila menangis tersedu-sedu, lalu memutuskan untuk berjalan kerumahnya, dengan merenungkan ucapan Daffa tadi.

...

Assalamu'alaikum Ukti dan akhy yang cantik dan ganteng.

Gimana ceritanya?

Bagus nggak?

sekedar informasi, kalau cerita ini juga aku publis di wattpad dengan nama akun yang sama.

Ini cerita pertama aku mengenai Islam.

Dan semoga cerita ini bisa membuat kalian bahagia.

Dipublikasikan pada 25 Agustus 2020.