sesampainya dirumah
mah, mama nggak jawab pertanyaaan aku, aku mau ketemu surayya. ucap karan pada ibunya.
ada apa tante, kata preety sambil membawakan makanan karan.
tidak ada, jawab ibunya.
tolong siapkan makanan kita juga ya lanjutnya pada preety
karan!!! untuk apa kamu masih mikirin surayya. dia sama sekali nggak peduli sama kamu. yg cinta sama kamu cuma preety. cintanya sangat tulus. dia selalu berdoa untuk kesembuhanmu, dan wanita itu, belum tentu secinta preety. karan, terimalah preety demi mama dan papa. dari kecil kalian sudah ingin dijodohkan nak, kata ibunya
tante, makanannya sudah siap teriak preety.
biar aku saja yg menjaga karan, tante makan dulu. kata preety
karan tidak bisa menggunakan tangannya untuk sementara, aku lah yg akan menyuapinya lanjutnya.
sudah menjadi kewajiban ku mengurusmu karan. bukan hanya calon suamiku tapi kau juga kakakku ucap preety sambil menyuapi karan.
tapi aku tidak mencintaimu, kau seperti adikku jawab karan.
karan, inilah caraku agar nantinya, kau menerimaku. aku tidak memaksamu mencintaiku, namun aku berjanji kau pasti Akan mencintai secara perlahan ucapnya.
mengapa hari itu kau ingin mengakhiri hidupmu, karan jangan egois. kau mempunyai keluarga. ayah ibumu mencintaimu
next