Chapter 3 - part 2

"hallo bu! "ucap pria yang baru saja masuk dan menyapa kepala sekolah.

"silahkan duduk! "ucap kepala sekolah.

"terima kasih bu! "ucap pria itu sambil tersenyum,dan duduk di sampingku.

"lievy! "ucap kepala sekolah.

"kebetulan sekali pacar kamu ada di sini!"ucap kepala sekolah yang berhasil membangkitkan ekspresi wajahku.

lalu aku perhatikan kembali pria yang ada di sampingku ini.

baru aku sadari betapa tampannya pria yang ada di hadapanku saat ini. ini adalah sesuatu yang tidak masuk di akal.

"ah,ibu salah orang! "ucapku lalu memalingkan wajah ku karna tak berani menatap pria itu.

[baca sambil denger lagu ("friend" v&jimin). supaya lebih seru bacanya ]

"tidak,kami memang pacaran! "ucap pria itu sambil tersenyum.

"ah..ehmm kita belum kenal, bagaimana bisa berpacaran? "tanya ku sambil kebingungan.

"kamu tidak mengenaliku ya? "tanya pria itu lalu mendekatkan wajahnya pada wajahku.

"ah ini salah paham bu! "ucapku lalu menjauhkan wajahku.

"hemm, ini memang benar! saya juga sudah hubungi ibu kamu dan katanya dia memang pacar kamu lievy! "ucap kepala sekolah sambil tersenyum.

"intinya, ibu hanya ingin kamu fokus kepelajaran.begitu pula dengan kamu naveen! " lanjut kepala sekolah sambil tertawa kecil.

"kalau begitu saya kembali ke kelas bu! "ucapku lalu kembali ke kelas dengan langkah besar.

namun tanpa aku sadari ada seseorang yang sedari tadi mengikutiku.aku menghentikan langkahku dan membalikkan badanku untuk memastikan keberadaan seseorang.

namun saat berbalik, tiba tiba saja ada seseorang yang menutup mulut dan hidungku dengan kain yang beraroma aneh.saat aku menghirup aroma kain itu, aku tertidur dan tak sadarkan diri.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

saat terbangun dari pingsan, aku sudah berada di tempat yang sangat aneh dan menyeramkan. ya! aku berdiri di antara pohon pohon besar yang sangat tinggi. suasana hutan yang sangat aneh. sejuk dan menakutkan, hutan yang sangat mirip dengan yang ada di film film fantasi yang pernah aku nonton.

lama memerhatikan keadaan sekitar, tiba tiba saja sebuah genggaman tangan memegang tangan kananku. sontak aku berteriak histeris.

"a... "teriakku lalu membalikkan badanku.

"kenapa? "tanya seorang pria yang sangat tampan dengan wajah ketus.

"siapa kau? "tanyaku dengan wajah yang sangat ketakutan.

"aku adalah seseorang yang akan menyeretmu ke dalam penderitaan!" jawab pria itu dengan tatapan sinis.

"apa maksudmu? "tanyaku yang mulai panik.

"kau adalah orang yang akan menjadi bahan untuk memancing ratu keluar dari persembunyiannya! "jawab pria itu lagi.

"apa maksudmu? "tanyaku lagi bingung.

"tunggu****"

follow my instagram

park_windy_