angin sejuk di pagi hari menyelimuti diriku, membuat aku membuka mata dan mendapati cahaya yang setiap pagi menusuk mata. membuat aku tersadar untuk bangun dan menghadapi kenyataan yang pahit "lagi! ".
aku beranjak dari tempat tidurku dan membereskan kasur yang sudah aku acak acak di sepanjang malam.
terdengar langkah kaki yang terdengar berjalan menuju kamarku. menampakkan seorang gadis yang tampak sedikit lebih tua dariku. ya! dia kakak perempuanku.
"hey lievy bangun dan sarapanlah! " ucap kakak aku dengan kasar.
"baik tunggu sebentar!"jawabku dengan nada yang sedikit takut.
pertanyaan yang selalu muncul dalam pikiranku adalah "mereka semua membenciku namun tak ada satupun yang berani melukaiku, kenapa? ".pertanyaan yang membuat aku kebingungan sendiri.
apakah tidak aneh, jika selama 16 tahun aku di benci.namun tak ada yang memperlakukan aku dengan perlakuan seperti dalam dongeng Cinderella.atau hanya aku saja yang terlalu bergantung dengan dongen.
aku berjalan menuju dapur yang tadi terukir senyuman di wajah merek, dan berubah menjadi tatapan sinis yang penuh kebencian.
"selamat makan!"ucapku dengan wajah sendu lalu duduk di kursi kosong di samping ibuku.
"makanlah lalu pergilah ke sekolahmu!"ucap ibuku lalu memakan makanannya tanpa minat.
"dan jangan kembali! "lanjut ibuku dengan suara yang sengaja di kecilkan,namun masih terdengar dengan jelas di telingaku.
"hey! wajahmu sangat kusam dan lesu, bagaimana bisa kau adalah.. "ucap kakak ku dengan suara yang sangat keras.namun entah apa yang membuatnya pembicaraannya terhenti dan membuatnya untuk menutup mulut.
namun aku tak berani bertanya, dan akhirnya memilih untuk diam saja.
"makanlah lalu kalian berangkat kesekolah!" ucap ibuku.
"ibu, aku libur di kantor hari ini! maukah ibu ikut bersama ku untuk pergi berwisata bersama teman temanku? "tanya kakakku pada ibuku.
"baiklah!"jawab ibuku tanpa minat.
sebelum itu, aku ingib memperkenalkan ibuku yang bernama evy.dan kakakku bernama lie. sedangkan aku adalah gabungan dari nama ibu dan kakakku lievy.
kalau ayah. ayah sudah meninggal karna sakit pada saat aku dalam kandungan ibuku.
selesai makan.aku lalu berangkat kesekolah dengan jalan kaki karna keluargaku tak sanggup membeliakanku.
aku berjalan dengan langkah.di mata orang mungkin melihat aku berjalan di jalan yang sangat ramai. namun entah mengapa rasanya aku berjalan di jalan yang sepi.hanya ada aku dan diriku.
lama berjalan, langkahku terhenti di sebuan sekolah, ya itu adalah sekolahku "SMA ***". tempat yang penuh dengan kebahagiaan masa muda.namun bagiku ini tak ada bedanya dengan jalanan yang aku lalui tadi.
"hey lievy,kau di panggil kepala sekolah!" ucap salah satu teman sekelasku,yang menghampiri ku di depan kelas.
mau tidak mau,aku berjalan menuju ruangan kepala sekolah dengan perasaan hampa.
Ruang guru!
aku duduk pas di hadapan seorang wanita tua berkaca mata.
"iya,ada apa bu? "tanyaku dengan wajah yang tampak lesu.
"lievy!"ucap kepala sekolah padaku.
"nilai kamu sangat rendah, ibu tidak yakin kamu akan naik kelas! "ucap ibu kepala sekolah padaku.
"aku akan berusaha lebih keras lagi bu! " ucapku lalu menunduk malu.
"ibu harap kamu lebih fokus terhadap pelajaran dari pada hal lain! "ucap kepala sekolah.
"aku selalu mengutamakan pelajaran bu! " jawabku dengan wajah sendu.
"ibu mendengar dari teman sekelasmu, kalo kamu lebih mentingkan pacaran!" ucap kepala sekolah yang berhasil membuat ku terkaget kaget.
bagaimana tidak kaget, aku yang mempunyai wajah yang sangat buruk, kehidupan yang suram, dan sangat pemalu.di tuduh berpacaran. siapa yang melakukan ini padaku.
tak lama seorang pria masuk ke ruangan kepala sekolah dengan senyuman yang tidak bisa di artikan.
"***"ucap pria itu.
follow my instagram
park_windy_