Chapter 8 - Jenguk

Pagi ini Helen sibuk memilih buah apel dan jeruk yang merupakan kesukaan Jovan di sebuah toko buah.

Ya. Dia hendak menjenguk Jovan yang masih terbaring lemah di rumah sakit.

"Terimakasih, Tuan." Ucap gadis itu pada seorang pria tua penjual buah setelah memberi beberapa lembar uang untuk membayar buah yang ia beli dan dibalas senyuman serta anggukan dari sang penjual buah.

Helen melangkah keluar toko dengan tangan yang membawa dua kantong plastik berisi apel dan jeruk.

"Kau sudah selesai?" Tanya Glenn, seorang pria yang bersandar di pintu sebuah mobil merah.

"Iya." Balas Helen kemudian berjalan mendekati Glenn.

"Ayo." Ucap gadis itu.

Glenn tidak menjawab. Melainkan membukakan pintu penumpang lalu membiarkan Helen masuk dan duduk di kursi penumpang sebelah kursi pengemudi.

***

"Hai, sayang. Kau datang lagi? Astaga." Ucap Mary begitu Helen dan Glenn masuk ke dalam ruang perawatan Jovan.

"Hehe, iya, Ibu."

"Ah.. Glenn. Kau juga datang." Ujar Mary dan dibalas senyuman oleh Glenn.

Mary mempersilahkan Helen dan Glenn duduk di sofa. Wanita itu mengambil dua kantong plastik buah yang dibawa Helen dan kemudian menyusunnya di keranjang yang ada di atas meja di samping tempat tidur Jovan.

Ceklek.

Sophie masuk diikuti Gerald, ayahnya dan Jovan sekaligus suami Mary. Wajah kecil Sophie yang kian berseri mendadak murung begitu melihat Helen. Gadis kecil itu memilih buang muka dan berlari ke arah ibunya yang sedang berdiri di samping tempat tidur Jovan.

"Ibu.." Rengek Sophie sambil memeluk Mary.

"Ada apa sayang? Kau masih lapar?" Tanya Mary sambil mengelus kepala Sophie lembut.

Sophie menggeleng. Ia mendongak dan menatap ibunya sebentar. Lalu perlahan matanya mengarah ke wajah Jovan.

"Kapan... Kak Jovan bangun?" Tanya gadis itu dengan wajah yang sangat lesu.

Mary tidak menjawab. Ia berjongkok dan memeluk Sophie dan mengelus punggung gadis kecil itu.

Helen, Glenn, dan Gerald hanya diam dan menatap sedih Sophie dan Mary.

Suasana di ruangan itu mendadak hening.

***

Helen berjalan di koridor rumah sakit bersama Glenn. Gadis itu pamit pergi dengan alasan ia memiliki jam kuliah pukul 9.

Kedua makhluk itu tidak ada yang bersuara. Hanya berjalan dan terus menatap ke depan.

Akhirnya setelah beberapa lama berjalan, mereka sampai di parkiran. Dan tanpa basa-basi langsung memasuki mobil dan pergi meninggalkan rumah sakit.

***