Brak..
Dayana tersungkur ke lantai karena terkena pukulan Ben, sang ibu yang melihat kejadian tersebut langsung histeris dan mencoba menyadarkan Dayana. Sang ibu histeris dan langsung meminta Ben untuk membawa Dayana ke dalam kamar. Namun Ben tak menghiraukan ucapan Ibunya dan langsung pergi keluar rumah untuk mencari udara segar.
Melihat tingkah Sean seperti itu, sontak ia langsung mengendong Dayana ke dalam kamar. Sean tidak menyangka jika Dayana harus mengalami nasib seperti ini, padahal bagi Sean, Dayana adalah gadis yang lugu dan sama sekali tidak mempedulikan seks sebelum menikah. Tapi bagaimana bisa, kali ini Dayana malah terjebak seperti ini.
"Dayana! kau berubah, tak seharusnya kau melakukan hal itu dengan Ben" gumam Sean dalam hati sambil merebahkan tubuh Dayana di atas kasur sambil di bantu oleh sang ibu.
"Sean, bagaimana ini? Bagaimana jika Ben tidak mau bertanggung jawab dengan kehamilan Dayana?" tanya sang ibu.
