Dulu pernah kukira aku memiliki kelainan di otak
Terkadang aku melihatnya tergantung dengan wajah bebercak darah
Aku benci keadaan ini
Tolong selamat kan aku.....
"Hah.....hah aku mimpi buruk lagi",aku bangun dari ranjangku
Siapa dia,kenapa dia bisa masuk ke mimpiku setiap malam,aku takut
"Syifa!!,bangun nak",mama berteriak dari dapur
Umurku sekarang masih 6 tahun,aku dulunya dirawat oleh adik ayahku,makannya aku lebih dekat dengannya,bukan dengan seorang ibu
Prinsip hidupku tak akan ada penyesalan,karena penyesalan hanya angan angan yang tak tertulis
"Syifa!!",mama lagi lagi memanggil dengan nada seekor ayam berkokok (nada tinggi)
Aku berjalan keluar kamar sambil meneteng elmo,boneka kesayanganku yang diberikan oleh bang Nop
"Mandi dulu",mama mengambilkan handukku
Kalian tau,dari dulu sampai sekarang baruku tau cara tersenyum di umur 13 tahun,dan itu ku cari di aplikasi mbah gugel
Dia(ibuku),bahkan tak pernah senyum di setiap foto bersamaku,hingga aku tau cara tersenyum 'aku tak bohong'
Dari dulu aku tak tau cara tersenyum dan mencari senyum orang,umurku 6 tahun,aku gadis kecil yang tak mau tau,tak manja,dan tak banyak meminta
Tapi aku tetap dibully,tetap dikata katai,dan diminta bunuh diri
Aku bukan orang bodoh,yang harus menuruti cewek yang membullyku,aku tau benar bagaimana cara menangani mereka,kalian tau sekarang aku umur 6 tahun,dan dia sang guru killer bermuka dua itu,memukulku dengan rol kayu panjangnya dan mengatai ku dengan kata kata 'bodoh'
Bukan hanya itu,dia bisa setiap hari membawa kayu panjang gilanya itu hanya untuk memukulku
'I Hate You'
Dia merusakku sampai ke akarnya,dia membuatku takut untuk semua hal,hingga saat dimana aku 'hilang'