Pada awalnya Im Lisa berasal dari keluarga yang bahagia meski berasal dari keluarga yang sederhana, kehadiran ayah dan ibu yang menyayanginya sudah cukup bagi Im Lisa.
Entah mengapa malam ini terasa berbeda, karna ayahnya (Im Eunhyuk) memutuskan untuk mencari kerja di kota dengan alasan ingin membuat masa depan anaknya cerah. wanita itu (Im Ruby) mengiklaskan suaminya untuk mencari kerja dengan menjual sawah ibunya(nenek Im Lisa) untuk bekal dikota, dan kini mereka tak punya apapun.
Im Eunhyuk : "Mi amor (cintaku) tak apa kan kalau aku meninggalkan kalian, sejujurnya aku tidak ingin tetapi mengertilah ini demi masa depan anak kita."
Im Ruby : "iya sayang aku mengizinkan tapi aku merasa.."
~ia kemudian terdiam dan hanyut dalam pikiran yang ia buat sendiri
Im Eunhyuk : "apa yang sedang mengganjal dalam hatimu katakanlah sayang."
Im Ruby : "solo estoy preocupado." (aku hanya khawatir)
Im Eunhyuk : "tenang saja, aku tidak akan melupakan kalian karna aku sangat mencintai kalian."
Im Ruby menangis didalam pelukan suaminya tak kuasa jika harus ditinggalkan."tapi kapan kau akan pulang, kau tau sejujurnya aku tak bisa jika harus berjauhan denganmu dalam waktu yang lama."
Im Eunhyuk : "tómalo con calma (tenang saja) aku akan pulang jika aku sudah sukses, tapi sayang aku mohon kau bahagia disini bersama anak kita
kau tidak perlu mengkhawatirkan aku, aku bisa menjaga diri."
Im Ruby : "bagaimana jika kau tak pernah pulang?."
Im Eunhyuk : "kau bisa merawat nuestro árbol de amor (pohon cinta kita) selama aku tidak ada agar rindumu terobati."
Im Ruby : "baiklah, bolehkah jika aku.." (seraya tersenyum malu)
Im Eunhyuk : "aku milikmu malam ini, kita bisa meluapkannya sebelum aku pergi besok."
~senyuman Eunhyuk seperti menghipnotis seketika perasaan kacau Im Ruby tiba - tiba hilang. malam itu, mereka meluapkan rasa cinta mereka seolah mereka tak akan bisa bersama setelah ini.
_
_
Sudah 10 tahun Im Lisa sejak ditinggal ayah dan ibunya ia menjalani hari - hari dengan nenek. kakeknya sudah meninggal setahun lalu dan pohon itu sudah lama mati.
Entahlah jika kau menanyakan dimana ayahnya, Im Lisa sudah tidak peduli toh mungkin sekarang ayahnya sudah berbahagia dengan keluarga barunya karena sudah lama sekali ia tidak mendapatkan kasih sayang bahkan uang yang ayahnya janjikan demi masa depannya pun tak ada itu semua omong kosong bagi Lisa.
sekarang Im Lisa sedang berada di kebun teh milik tetangga, tak terasa sekarang umurnya sudah menginjak angka 17 ia tiba - tiba dikagetkan dengan sosok pria tampan yang membuatnya selalu tersenyum sendiri jika mengingatnya.
lelaki itu (Nam Taehyung) yang mengubahnya menjadi wanita yang kuat.
Im Lisa : "hey kau mau mengagetkanku lagi hah! aku sudah tau, oh ya sekarang kau mau apa!?.''
Nam Taehyung : "jangan galak² manis hahaha, tentu saja ingin bertemu gadisku."
Im Lisa : "ih dasar kau!"
Nam Taehyung : "apakah kau sudah selesai tuan putri aku mau mengajakmu ke suatu tempat." pria itu mengedipkan sebelah matanya
Im Lisa : "hmm sepertinya aku malas."
Nam Taehyung : "ayolah sayang, kau pasti akan menyesal jika tak mau ikut."mengeluarkan smirknya
Im Lisa menelan ludahnya kasar, terpaksa ia mengiyakan karena takut terjadi hal yang "iya" menurut pacarnya itu. "ya, kau tunggu saja sebentar lagi aku selesai."
Nam Taehyung : "aku menunggumu dibawah jangan lama - lama tuan putri."
Gadis - gadis itu hanya bisa memperhatikan mereka dengan tatapan iri
siapa gadis yang tidak tahan dengan pesona luar biasa lelaki itu, bahkan mereka sudah menawarkan tubuh mereka tapi lelaki itu tetap menolaknya sungguh miris.