Setelah Lee Min Ho berusia 12 tahun , dia diajar dan dilatih menggunakan senjata serta dilatih seni pertahankan diri .
Dia berlatih menembak dan menumbuk patung yang berisi kayu .Dilatih sehingga malam oleh seorang guru pakal. Lee Yong Jung melatihnya dengan tegas supaya ketika dia dewasa dapat membalas dendam untuk mendiang ayahnya ,Lee Ki Joon. Lee Min Ho masih tidak tahu siapakah ibu kandungnya
Apabila Lee Min Ho sudah dewasa dia gembira tinggal di Thailand
Suatu hari, Mak Cik Yam dibawa ke padang yang luas . Ayahnya mencabar Lee Min Ho menimbak buah yang berada di atas kepala Mak Cik Yam . Tetapi dia tidak sampai hati kerana dia sudah menganggap Mak Cik Yam sebagai ibunya.
"Tembak buah itu sekarang" kata ayahnya dengan tegas.
"Tidak , saya tak akan buat bergitu" kata Lee Min Ho .
"Kalau tidak saya akan bunuh Mak Cik Yam kamu" kata ayahnya pula.
Lee Min Ho mengangkat pistol dan menembak sasaran nasib baik tidak tertembak Mak Cik Yam .
Pada suatu hari , Lee Min Ho pergi ke pekan . Berjalan-jalan dengan hati yang tenang ... tiba-tiba dia terdengar suara orang sedang bergaduh . Dia melihat ke arah suara tersebut dan melihat seorang pak cik sedang dipukul . Lee Min Ho dengan pantasnya mengambil buah apple berdekatan dengan nya dan membaling buah tersebut ke arah penjahat tersebut . Lee Min Ho berlari dan menyelamat kan pakcik tersebut
"Pak cik tak ada apa-apa"kata Lee Min Ho dengan pantas .
"Tak ...tak...tak" kata pak cik itu dengan perasaan yang takut .
Lee Min Ho dan pak cik dikejar oleh sekempulan penjahat . Dan mereka dapat menyelamatkan diri dengan menaiki bot . Lee Min Ho membawa pak cik itu ke tempat kediamannya.
Pak Cik itu memperkenalkan diri, " Saya Hong , saya pandai memasak "
Lee Yong Jung menawarkan pekerjaan kepadanya iaitu menjadi tukang masak .
"Kamu boleh menjadi tukang masak " katanya
Setelah tidak lama kemudian , sekempulan penjahat yang mengejar mereka tadi datang mencari mereka berdua . Sekumpulan penjahat itu membawa pistol .
"Mana kamu Hong!!!!!" kata salah seorang daripada mereka
Penjahat tersebut menembak rumah kayu itu .
Lee Min Ho keluar dari pintu dan seorang penjahat sedang membuatkannya menjadi sasaran dan menembak . Mak Cik Yam yang berada di belakangnya berlari dan peluru tembakan itu terkena Mak Cik Yam untuk menyelamatkan Lee Min Ho .
"Mak Cik bangun " katanya dengan tangisan
Lee Min Ho berlari dan merampas senjata salah seorang daripada penjahat itu dah menembak penjahat tersebut .
Beberapa orang penjahat terlepas . Lee Min Ho juga mengejar mereka dengan membawa senjata . Ayahnya menlarang Lee Min Ho untuk mengejar mereka kerana di kawasan tanah tersebut mempunyai bom tanah . Tanpa sedar Lee Min Ho terus berlari mengejar mereka . Apabila sampai dk kawasan tersebut Lee Min Ho terpijak bom tanah itu .
"Ayah saya terpijakkan bom" katanya dengan tangisan
"Ayah kira sampai 3 kamu lari ye?" kata ayahnya dengan jantung berdegup kencang .
Selepas ayahnya kira sampai tiga Lee Min Ho lari .
"Pommm" bom telah pun meletup
Tapi malangnya kaki ayahnya terputus . Mereka mengupah seorang doktor untuk mengubat kaki tersebut .
Setelah beberapa bulan , ayahnya membeli kaki palsu .
Banyak kepahitan kehidupan yang Lee Min Ho lalui