=Author POV=
Menjual pupuk dan cairan desinfektan pada petani distrik lain, serta mewarnai hasil panen agar terlihat sehat dan segar. Itu adalah pelanggaran yang sangat berat yang dilakukan oleh petani. Hal itu membuat Ale harus mendekam di jeruji besi dalam waktu yang cukup lama.
Perkebunannya akan diurus oleh warga lain yang diberi tanggung jawab oleh Pasukan Hijau, mereka tidak menyukai ada perkebunan yang nganggur. Mereka juga akan memberikan tunjangan uang untuk istri dan bayi Ale dirumah yang jika dijadikan barang maka akan memebuhi kebutuhan untuk dua kali makan dalam sehari. Hal itu memaksa istri Ale untuk dapat bekerja serabutan sambil mengasuh bayinya yang baru berusia dua bulan.
Walau petani itu akan melalui hari panjang di penjara, namun Digo masih lega karena Cloud tidak melukainya lebih. Digo teringat dengan kisah Ge yang mengatakan kalau Pasukan Hijau pernah menembak ayahnya hanya karena kesalahan kecil di kebun.