=Author POV=
Pagi-pagi sekali Raffan telah berkunjung ke kantor Dewan wilayah Timur. Bersama dengan dua rekannya dia melakukan patroli pagi seperti biasa namun kunjungan mereka kali ini sedikit lebih cepat dari jadwal biasanya.
Raffan menemui seorang karyawan bagian administrasi dan meminta data tentang kependudukan, termasuk mengenai pemberkasan untuk mengurus menikah. Entah apa yang sedang dia pikirkan, dia merasa penasaran dengan hal itu setelah bertemu dengan seorang perempuan muda yang telah menikah. Menurutnya, mungkin juga menurut sebagian besar pria di seluruh negeri, menikah bukanlah hal yang mudah. Selain mereka harus siap menjadi kepala keluarga, mereka juga harus siap secara financial dan siap untuk ribet karena proses pemberkasan persiapan pernikahan sangatlah rumit dan banyak.
