=AMI POV=
Ge segera menghampiriku. "Maaf, kurasa pendengaranku terganggu sejak hari itu. Apa kamu mengatakan sesuatu?" tanyanya sangat serius.
Aku terdiam. Seketika aku merasakan mataku memanas menahan airmata yang memberontak ingin keluar. Aku menggeleng padanya, belum pernah kulihat Ge menjadi kacau seperti ini sebelumnya.
"Ikutlah bersamaku Ami. Aku benar-benar akan menyelamatkan kalian semua," kata bang Athan yang masih berdiri di depan kami.
Kusentuh bahu Ge pelan. "Ge, bang Athan bilang dia akan menyelamatkan kita semua dan aku diminta untuk ikut dengannya."
Ge menggeleng mantap. Digenggamnya tanganku yang ada di bahunya lalu dia berkata, "Tolong jangan percaya padanya. Dia anak presiden. Dia adalah media kegelapan yang menyebabkan ini semua terjadi."
Deg!
Benar. Semua yang dikatakan Ge memang benar. Namun entah mengapa aku sangat yakin dengan bang Athan, dia nampak dapat dipercaya.
"Ami!" Panggil bang Athan lagi.