=Author POV=
Dia telah bertekad untuk tidak lagi terlibat dalam ritual dan perjanjian dengan kegelapan lagi. Setidaknya, itulah yang menjadi fokus utamanya selama beberapa waktu terakhir. Dia telah memutuskan untuk tidak lagi meminum Lewine, tidak lagi menyanyikan syair ritual dan menghindari api Ritual Agung.
Walaupun nyawa dan keluarga besarnya adalah jaminan atas sikap pengkhiatannya ini, dia telah siap menerima semua itu. Saat awal dia menghentikan kontrak sepihak ini, dia telah pernah mendapat peringatan dari seseorang yang menyebutkan bahwa dia akan dalam bahaya dan hubungan mereka bahkan tidak dapat lagi dilanjutkan.
Arlan hanya diam saat itu, dia hanya tidak ingin hubungan yang mengerikan itu terus berlanjut. Semakin besar hasratnya untuk selalu bersama dengan perempuan itu, maka semakin jauh dia harus menjalani kontrak dengan hal-hal mengerikan seperti ritual dan darah.