=Ami POV=
Arghh kakiku kembali terasa nyeri karena kujadikan tumpuan untuk bersembunyi cukup lama. Salah seorang pasukan berkuda sempat menoleh ke arahku, maksudku ke arah pohon tempatku bersembunyi. Namun dia tidak mendekat, dia pergi ke arah lain yang tidak kupedulikan kemana dia akan menuju.
Ahh aku lega.
Aku segera duduk dan menghunjurkan kedua kakiku. Aku berpikir keras bagaimana caranya dapat masuk ke Gedung Kenegaraan seorang diri dan melewati semua penjagaan.
Padang rumput nan luas dan sepi tidak menjadi jaminan halaman Gedung Kuning yang juga sepi. Masih menyandarkan tubuh di bawah pohon, kembali ku kenakan kain penutup wajahku yang masih tersisa satu.
Sejauh mata memandang, hanya pepohonan tinggi, hutan yeng mengelilingi bagian belakang dari Gedung Kuning. Namun tidak begitu liar hanya cukup lebat untukku bersembunyi. Aku mengikat kuat kain penutup wajahku, dengan perlahan aku berdiri dan mulai memanjat pohon tempatku berteduh.