=Ami POV=
"Kamu. Kenapa kamu bisa menjadi orang baik? Memihak tahanan dibanding Gedung Kuning. Kenapa?"
Pertanyaanku tak berjeda. Kuharap bang Arlan bersedia menjawabnya. Cukup lama aku menunggu jawabannya, lalu dia mulai memberiku jawaban.
"Aku melakukan itu karena seseorang. Aku ingin membantunya untuk terhindar dari kegelapan. Namun sayang, sosoknya hilang beriringan dengan hilangnya kegelapan di dunia," kata bang Arlan yang sama sekali bukanlah jawaban dari pertanyaanku.
Aku masih diam, berharap dia kembali melanjutkan ceritanya sesuai dengan harapanku. Namun beberapa detik selanjutnya pria itu masih diam, kutoleh sedikit, pandangannya hanya luruh pada semak dan pepohonan di depan kami.
"Lalu?" tanyaku mulai memancing.
