Chereads / Dibawah Pedang Pora / Chapter 179 - Bonus Cerita Pendek

Chapter 179 - Bonus Cerita Pendek

Ada Rindu Di Kue Apem

Merdu suara adzan mengalun , menyibak segala kesunyian . Tangan-tangan langit mulai bekerja melukis warna dihamparan kanvas sang pencipta . Seorang wanita paruh baya bangkit dari bunga tidurnya . Gemericik air terdengar mengalir dari keran air di kamar mandi.  Lembut telapak tangan wanita itu menyambut aliran air , membasahi setiap bagian tercantik di wajahnya dengan air  wudhu .  

Ibu , begitu caraku memanggilnya .  Wanita hebat yang telah melahirkanku dua belas tahun yang lalu . Senyum diwajah ibu tak pernah surut meski keadaan kami tak se-indah senyumanya . Ibu hanya seorang penjual kue apem di pasar .

Selepas subuh , Ibu menyiapkan segala keperluannya untuk berjualan . Aku membantu ibu membakar kayu untuk memasak adonan kue apem .

Cetakan dari tanah liat mulai memanas . Ibu menuangkan satu persatu adonan kedalam cetakan yang memanas itu . Setiap pagi pemandangan ini selalu kulihat , ibu dan kue apemnya .

***

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS