Setelah George II turun tahta , gantian George III naik tahta. Ia merupakan Raja Britania Raya dan Raja Irlandia dari 25 Oktober 1760 sampai 1 Januari 1801. Ia juga menguasai Britania Raya sampai kematiannya. Selama masa pemerintahannya, negerinya kehilangan banyak koloninya di Amerika Utara (menjadi Amerika Serikat). Dikarenakan "sifat dan perasaannya yang sederhana, bersahaja, dan hemat", George III diberi nama julukan Petani George.
Pada masa pemerintahannnya inggris mengalami kemajuan , namun saat George mulai sakit dan wafat , Inggris kehilangan koloninya atas Amerika .
Pada 1760, George yang masih berusia 20 tahun menjadi suksesor dari kakeknya, Raja George II, untuk menjadi Raja Britania Raya serta Irlandia. Saat masa awal jabatannya, Raja George III sulit menemukan seorang menteri yang dapat ia percaya untuk membuat pemerintahannya lebih baik.