* Kamar Gia Vanessa
Rama tersenyum dan justru malah menawarkan hal yang tak terduga. "Kamu tiduran aja , biar aku yang ambil ya pokoknya sore hingga malam nanti aku milikmu sayang". Kata Rama yang mendadak menjadi pria yang romantis.
"Aku gak salah denger nih? seorang Rama Kencana bisa sehalus ini ?". Tanyaku keheranan
"Bisa dong, aku calon suamimu makanya sedini mungkin akan memperlakukan kamu layaknya istriku jadi ya harus lembut, harus sayang sama kamu , harus jagain kamu termasuk ngerawat kamu waktu sakit ". Kata Rama.
"Hmm kayaknya yang lebih parah kamu deh hehe kok malah kamu yang mau suapin aku ? gak kebalik ya hehe... ". Kataku pada Rama.
Ponsel Rama kembi berbunyi. Pada layar ponsel menampilkan nomer yang sama seperti nomer yang sebelumnya sempat menelepon Rama. "Siapa sih ini ? Ganggu banget !". Ucap Rama kesal.
"Angkat aja dulu siapa tau penting ". Kataku.
"Masalahnya ini nomer sama kayak yang tadi jadi males mau angkat telponnya". Ucap Rama.