*Semarang , Kamar Gia Vanessa
Percakapanku dengan Ita berujung membahas tentang bagaimana ayah dari adi memimpin perusahaan tersebut. Aku pada akhirnya menceritakan bagaimana perlakuan ayah Adi pada karyawannya yang terbilang sedikit tidak manusiawi. Namun ditengah percakapan kami kripik kentang yang dari tadi dibawa oleh Ita habis dan Ita mulai komplain padaku yang membuatku sedikit kesal padanya.
" Emmm iya juga sih kalo aku jadi karyawan pasti aku kesel banget sama bosku yang pelit cuma tukang perintah tanpa mikirin hak para pekerjanya, sadis juga ya kalo dipikir - pikir bukan ?". Jawab Ita. "Yahh ... abis kamu ngambil terus sih Gia , jadi habis deh !". Sambung Ita karena kripik kentang yang dibawanya sekarang sudah habis.
Aku menyipitkan mata lalu menatap Ita tajam.
" ITU YANG BELI AKU , BORO-BORO BILANG MINTA MAIN AMBIL AJA KAMU , SEKARANG UDAH HABIS ! ". Kataku sedikit menuntut Ita.