*Semarang , Rumah Sakit Permata .
Dave pada akhirnya menghubungi Rama kembali , untuk melanjutkan percakapan yang sempat terputus saat Ita menabrak sebuah mobil di perjalanan menuju rumah sakit . Dave juga memberikan ponselnya pada aku yang saat ini sudah sadar untuk berbicara langsung dengan Rama lewat sambungan telepon .
Rama : " tadi kamu lihat berita apa di bandara ? "
Gia : " tentang penembakan guru sama evakuasi jenazahnya "
Rama : " Emm itu , kamu takut ? "
Gia : " Iya aku takut , aku khawatir sama kamu yang tugas disana "
Rama : " Iya kamu jangan khawatir , aku bisa jaga diri kamu janji jangan sakit lagi ya "
Gia : " Tapi kamu gapapa bukan ? "
Rama : " aku bakal kasih tau yang sebenarnya tapi kamu janji jangan nangis ya ? "
Gia : " Ha ? kamu kenapa memanganya ? "
Rama : " Janji dulu jangan sakit atau nangis lagi "
Gia : " Kamu kenapa emangnya ? " ( Sembari menahan air mata )
Rama : " Sayang , dibiasain ya dengerin perintah , coba di jawab dulu "