Chereads / Shack / Chapter 1 - Prolog

Shack

girlsnaughty24
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 2.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

"Baiklah, aku percaya tentang gubuk yang kau bicarakan itu." Lengan Viola bergerak ke depan dan ke belakang sambil terus berjalan santai. Begitupun dengan botol air mineral yang dia genggam.

"Hm, akan aku usahakan untuk sesekali berkunjung ke gubuk itu.." dia melirik pepohonan di sekitarnya. Daun kuning, menandakan musim gugurnya sudah mencapai pertengahan, bulan Oktober.

"Mungkin akhir November. Now I still have a lot of work that needs to be published."

Langkahnya melambat ketika merasakan getaran di ponselnya.

Gerard?

"Gerard meneleponku. Aku tutup dulu," Viola menekan ikon merah untuk mengakhiri panggilan dari sahabatnya dan mengalihkan panggilannya kepada Gerard.

"Hello?"

Viola terdiam beberapa saat, berusaha menyimak perkataan dari penerbitnya itu. Masalah kali ini cukup rumit. Membuat raut wajah Viola menumbuhkan beberapa kerutan di dahinya.

"Okay, I got it."

Setelah menutup panggilan itu, Viola mempercepat langkahnya menuju flat nya. Dia merapatkan jaketnya ketika mendapati suhu semakin dingin.

Sesampainya di flat, dia mendapati sebuah koran tergeletak di sebelah pintu. Halaman terdepan menampilkan sebuah gubuk yang dikelilingi oleh banyak orang.

Have been found!

A 45-year-old woman died with her head separated from the body.  both arms and legs were not found!

Viola membaca judul artikel tersebut, dia mulai menelusuri bacaan tersebut,

"We found the body in a shack that we used to call grandmother's shack.."

Viola mengingat pembicaraannya dengan sahabatnya beberapa hari lalu.

"So, I wanna tell you 'bout a creepy shack.. Dulu, di sebuah desa di pinggiran Inggris, ada sebuah gubuk yang ditinggali oleh seorang nenek. Dia kehilangan cucunya yang berusia 20 tahun. Kabarnya, cucunya itu seorang perempuan. Pihak polisi mengatakan gadis itu dibunuh oleh kekasihnya."

Mata Viola menerawang ke depan. "So," Viola membalik dan menekan sandi flatnya.

"Ini gubuk yang harus ku teliti?" Gumamnya saat dirinya sudah masuk ke dalan flat.

"It'll be very exciting."