Chapter 942 - Hadiah Istimewa

Memiliki pemikiran menakutkan seperti itu semakin membuat Randy ketakutan. Akhirnya pria itu terus menerus menginjak pedal gas. Ia mengelilingi hampir seluruh Jakarta pusat, sampai kakinya terasa pegal. Randy yang sudah hafal kemana tempat tujuan Chloe ketika wanita itu sedang gundah hati, kembali mengunjungi bar atau kelab malam yang tadi sudah ia kunjungi.

Siapa tahu wanita itu baru saja datang atau keluar dari dalam bar itu.

Tapi sama saja, sekitar 5 kelab malam sudah ia lewati, Randy masih belum melihat keberadaan Chloe.

Entah sudah berapa lama Randy menghabiskan waktunya menelusuri gelapnya jalan di Jakarta Pusat. Akhirnya, pada saat mobil Land Cruiser Randy melewati salah satu Hotel, ujung matanya sempat melihat sosok wanita yang baginya terlihat sangat familiar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS