Tadi Lisa memang merasa biasa saja. Justru ia merasa jengkel karena tiba - tiba Rangga berdiri di belakangnya, dan tepatnya pria itu berada di dalam toilet wanita. Tapi sekarang, saat tangannya lagi - lagi ditarik ke belakang dan sekarang ia ditahan di dalam toilet, jantungnya terasa berdegup dengan kencang. Belum lagi tubuh mereka berdua sekarang begitu dekat, sampai Lisa dapat menghirup bau menyengat parfum yang pria itu kenakan.
Lisa menarik nafas panjang melalui bibirnya dan memberanikan diri untuk bertanya, "Lo mau apa sih sama gue?"
"Kamu masih ada hati untuk tanya aku mau apa sama kamu? Lisa, setelah apa yang terjadi dengan kita, kenapa kamu masih datang ke acara pernikahanku!?" Sangking terbawa emosinya, Rangga sampai berteriak, "Kamu tahu sendiri kan kalau aku menikahi dia karena terpaksa, bukan karena perasaan cinta! Kamu seharusnya masih ingat siapa yang ada di dalam hatiku!"