Lisa memang tidak bisa membantah ketampanan pria itu. Pria itu sudah tampan, memiliki senyuman yang menawan, kekarnya tubuh pria itu, bahkan sampai isi banknya pun, Lisa tidak bisa meragukan itu. Tapi kalau Oscar sudah berada di dapur, Lisa bisa mencemooh pria itu.
Kalau misalnya Oscar ia biarkan terus di dapur, bisa - bisa pria itu akan menghabisi rumah mereka dengan cara meledakkan dapur.
Tanpa menunggu balasan dari Oscar, Lisa bergegas bangkit dari tempat tidur dan berganti pakaian. Lebih baik ia mengenakan pakaian kemarin, pakaian pergi yang katanya terlalu formal jika dibuat untuk tidur, daripada ia harus mengenakan piama yang kedodoran itu.
Saat Lisa sudah tidak ada di dalam kamar, Oscar baru tersadar dari lamunannya. Ia baru sadar kalau ternyata wanita itu baru saja mengejeknya!