Chapter 209 - Reuni Keluarga 

Cahaya matahari pagi menembus ke dalam, menerpa wajah Lisa yang masih terlelap dalam tidurnya. Semalam merupakan momen yang membahagiakan bagi Lisa. Kesadarannya sudah mulai terkumpul namun matanya masih sangat berat untuk dibuka. Indra pendengarannya mulai bangun, ia dapat mendengar suara pintu kamar berderit. Itu pasti Oscar pikirnya.

Lisa mendengar suara kantong plastik belanjaan yang berderak di telinga kirinya. Ia juga mendengar suara denting peralatan makan yang diletakkan di atas sebuah mangkuk. Pagi ini Oscar baru saja pergi ke sebuah restoran Cina dekat rumah sakit dan membelikan Lisa semangkuk bubur yang sama dengan kemarin. Aromanya sangat harum semerbak, memenuhi ruangan itu.

Lisa langsung membuka kelopak matanya yang terasa berat, mencoba melihat sosok yang tengah menyiapkannya sarapan di sambping kirinya. Pengelihatannya masih belum benar - benar pulih, yang dapat Lisa lihat hanyalah bayangan pria tinggi semampai dengan rambut berwarna pirang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS