"Kenapa kamu nggak pernah bahas masalah ini sama aku? Kenapa kamu buat keputusan ini sendiri, hmm? Apa kamu tahu pikiran dan masalah apa yang aku hadapi sejak kamu menjauhiku?"
"Bukannya kamu cewek paling pintar yang pernah aku temui? Kenapa sekarang kamu bodoh sekali?"
Wajah Momo yang basah akan air mata dan keringat bersembunyi di dada bidang Stefan. Perempuan itu mengangkat tangannya secara perlahan dan membalas pelukan pacarnya, "Maaf, maafin aku."
Momo bertumbuh tanpa kasih sayang dari laki-laki. Selama dia bersekolah, dia juga belum pernah mengenal apa itu jatuh cinta. Sejak dia berpacaran dengan Stefan, perempuan itu berserikeras untuk membanjiri Stefan dengan cintanya dan bersumpah akan melindungi laki-laki itu sampai kapan pun.
Momo berpikir kalau misalnya dia menjauh dari Stefan, dia sudah melindungi hubungan mereka. Dan seiring berjalannya waktu, dia baru sadar kalau perbuatannya justru semakin menghancurkan hubungan mereka.