"Michael," Gabby mencari mata Michael, "Maafin aku ya? Aku tahu kamu pasti marah karena kamu aku panggil saudaraku..."
Michael melihat wajah Gabby dengan tatapan dingin. Namun di dalam tubuhnya terasa panas, seperti ada magma yang mengelilingi tubuhnya.
Gabby menggigit bibir bawahnya, ibu jarinya mengelus-elus pergelangan tangan Michael. Dari dulu sampai sekarang, setiap dia membuat masalah, ia akan selalu merengek meminta maaf seperti anak kecil.
"Michael, Michael..."
Lagi dan lagi, Gabby memanggil nama Michael.
Michael menghela nafasnya, "Aku ini siapa mu sih?"
Gabby mengerutkan keningnya lalu mengalihkan pandangannya. Setelah mengeluarkan suara tidak jelas, ia membisikan jawabannya.
"Suami ku."
"Hm?" Michael mendekatkan telinganya ke bibir Gabby, "Kenapa kamu ngomongnya pelan banget? Kamu malu?"