Suara bising dari kendaraan umum adalah hal biasa di kota besar seperti ini, tapi tetap saja ada beberapa orang yang merasa terganggu. Seperti satu pria yang tengah berusaha menghalau suara bising dengan earphone di kedua telinganya.
Manik coklatnya bergerak menatap sekeliling yang ramai akan orang-orang yang sibuk pada dunia mereka. Tentu pria itu juga sibuk, jam di tangannya sudah menunjukkan pukul tujuh pagi tapi dia belum menemukan bus yang melaju ke sekolahnya. Pria itu bedecak kesal dengan kedua kaki yang dia pacu untuk berlari.
Masa bodoh dengan bus, lebih baik dia lari dari pada semakin telat. Ini juga salahnya karena bangun kesiangan yang berakhir telat dan ketinggalan bus pertama. Rasanya dia ingin memaki tapi tidak tau siapa yang ingin dia maki. Nafasnya memburu dengan rasel yang dia gendong asal.