Suara tawa dengan berbagai suara yang saling bersahutan menjadi sebuah kesenangan bagi mereka semua. Dengan berbagai minum dan makanan yang tersedia. Mereka yang hadir terlihat bersemangat akan hal yang ada di sana. Mereka saling berbincang mengabaikan suara yang ribut dari berbagai arah.
Tempat luas dengan lahar api yang mengalir di kedua sisi dan berbagai tengkorak yang berserakan tak membuat meraka jijik. Dengan santai mereka menikmati pesta yang sudah di siapkan para pelayan azazel. Ini adalah pesta kemenangan yang sudah di siapkan oleh pelayan azazel sejak pagi tadi.
Azazel sendiri tengah duduk santai dengan ketiga selir yang menemani dirinya. Berbeda dengan cenora yang duduk santai dengan minuman berwarna merah yang berada di tangannya. Manik cenora menelisik menatap pesta yang sungguh tak bisa di katakan sebagai pesta. Dalam hati dia menertawakan semua iblis yang terlihat menyedihkan sekarang.