Charlotte berkeliling kamarnya sambil menjentikan jarinya berkali kali. Sambil memikirkan, untuk apa kertas itu sampai kesini. Tiba-tiba sebuah pelayan bernama Jazlett memasuki ruangan Charlotte.
Ia tersentak kaget, Jazlett khawatir kenapa Charlotte berlagak seperti orang kebingungan.
"Nona Charlotte?" Ucap Jazlett menatap bingung kepada Charlotte yang berada tepat di depannya.
"Ah aku tidak apa-apa, oh ya boleh aku bertanya?" Jazlett dengan cepat mengangguk anggukan kepalanya.
"Pertama namamu siapa?" Tanya Charlotte
"Ah saya Jazlett Tsrofeud non" Jawabnya
"Kedua, seberapa jauh kastil ini dengan kerajaan utara?" Jazlett yang mendengar itu menghembuskan nafas berat.
"Nona, kastil ini adalah salah satu bagian dari kerajaan utara" Ekspresi bingung masih terpancar dari wajah Charlotte.
"Maaf aku tidak tau dan jika dengan kerajaan Olvizna?" Wajah Jazlett langsung murung dan menundukan kepalanya.
"h..hey kenapa a..apa ak-"
"kau putri dari kerajaan itu ya?" ia menatap Charlotte dengan tatapan tajam. Charlotte hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya.
"Baiklah saya izin keluar dulu nona" Tak butuh waktu lama, Jazlett pergi dari kamar Charlotte. Tetapi liontin dari kantung baju Jazlett terjatuh. Saat Charlotte ingin mengembalikannya Jazlett sudah tidak ada dihadapannya.
Karna penasaran dengan isi liontin itu. Dia membuka isi liontinnya dan terkejut saat melihat isinya.
"k...kenapa ada wajahku disitu?! SIAPA DIA SEBENARNYA?!!" kepala Charlotte semakin pusing dan nyeri sekali. Sampai sampai ia terjatuh ke lantai. Ia teringat dengan memorinya saat pertama kali bertemu dengan kertas itu. Saat di hipnotis Hasrosz setelah ia melihat foto Raja,Ratu,Eloisae, dan ayahnya. Dan terahkir tentang liontin itu.
Ia menjerit sekeras kerasnya karna benar-benar kepalanya sangat sakit. Dan berahkir dia pingsan. Seorang pria tinggi melihat dari ujung kamar dan menyeringai saat Charlotte pingsan.