"Tunggu, jika dia adalah jendral dari kerajaan utara. Kau disuruh oleh siapa?." Tanya Charlotte yang masih saja bingung dengan semua ini. Bagaimana mungkin jendral kerajaan utara bisa menyuruh Tuan muda di kerajaan ini?.
"Aku sudah bilang kau tak perlu tau itu. Sekarang tidur lah!." Suruh Izekaelsa dengan tegas. Dan pergi dari hadapan Charlotte lalu meninggalkan Charlotte sendirian dikamarnya.
Charlotte menggeretak sendiri. Dia menangis karna, sekarang dia berada dimana?. Dia sudah di hianati berapa orang hari ini?. Dia sudah dibuat takut berapa orang hari ini?. Charlotte kira hidupnya akan lebih baik jika dia diangkat sebagai anak dari Ratu. Tapi, semuanya hanya omong kosong.
Dia mencoba untuk tidur. Tapi tetap saja tidak bisa, sekarang Charlotte malah rindu dengan keluarga lamanya itu daripada sekarang. Lebih baik disiksa seperti dulu tetapi ada alasannya. Dari pada di bawa ke dunia anta beranta ini. Charlotte hanya bisa melihat keluar jendela dan berharap ada yang menemuinya disini. Ya walaupun, ekspetasinya itu sangatlah tidak mungkin.
Tidak mungkin? ya karna tempatnya saja sekarang diatas gunung. Dan saat Charlotte melihat sekitar itu, tidak ada apa-apa. Hanya ada gunung yang lebih rendah daripada yang berada bersamanya ini.
Tiba-tiba sebuah kertas menabrak wajah Charlotte.
"Agh, apa ini?." Kesal Charlotte. Saat melihat kertas tersebut memiliki tulisan yang sepertinya tintanya sudah akan hilang. Charlotte menutup jendelanya dan duduk di meja belajar. Menyalakan lampu yang berada di dekatnya. Untuk membantunya membaca isi kertas tersebut.
Tetapi, hasilnya sama tidak ada yang kelihatan di kertas itu. Tulisannya sudah saru sekali jika dilihat. Tunggu, ada satu kata yang masih bisa dilihat. Dan kata itu adalah
"Walgrez? maksudnya sihir Walgrez itu? kertas apa i-". Omongan Charlotte tiba-tiba terhenti saat dia membalikan kertas itu. Yang berisikan nama To : Charlotte Dueforst.
"Tunggu? ini kertas yang saat itu? bagaimana dia bisa sampai kesini? Dan kondisi kertas ini juga sudah jelek. Padahal aku menyimpannya di laci lemari kerajaan, apakah ada yang membuangnya?." Tanya Charlotte