"Maafkan aku sudah berbohong" Bisik Chrofretta
"Memangnya kakak berbohong apa?" Jawab Charlotte
"Sebenarnya aku bukanlah kakakmu melainkan kakak kandungmu adalah Hasrosz" Ucap Chrofretta
"Apa maksud kakak?" Jawab Charlotte
"Huh..intinya aku memang murni keluarga Duke bukan Dueforst" Ucap Chrofretta
"Jadi kau bukan kakak ku? Tapi bagaimana dengan keluarga Duke dengan kau dipenjara seperti ini?" Jawab Charlotte
"Keluarga Duke juga yang tidak mau aku menjadi bagian keluarganya dan saat aku mengetahui latar belakangmu aku ingin menjadi teman kau" Ucap Chrofretta
"Jika seperti itu mengapa kau tidak memberitahuku dan malah mengaku menjadi kakakku? Dan juga aku ingin bertanya memangnya Hasrosz benar kakak kandung ku? Padahal kita berdua mirip dari segi fisik dan nama" Jawab Charlotte
"Kalau itu aku juga tidak tahu karna kau tidak tahu hal detail tentangmu dan Hasrosz, Dan itu aku lakukan karna Has-" Ucap Chrofretta
Tiba tiba mata hitam Charlotte sakit sekali. Ia sudah menjerit jerit, Chrofretta juga tidak tahu harus berbuat apa. Karna sudah sakit sekali, Badan Charlotte sudah tidak bisa menerima kesakitan tersebut dan nyawa Charlotte sudah diujung tanduk. Chrofretta juga sangat panik karna ia tak bisa melakukan apa apa. Dan ada orang yang terdengar sedang menuju ke penjara tersebut. Ya itu adalah Hasrosz dan Ratu. Hasrosz dan Ratu sudah ada di penjara Charlotte tetapi, nyawa Charlotte sudah tidak tertolong.
"CHROFRETTA APA YANG KAU LAKUKAN?!" Ucap Ratu
"Aku tidak tahu tadi salah satu mata Charlotte yang berwarna hitam itu menimbulkan rasa sakit dna aku tidak tahu harus melakukan apa" Jawab Chrofretta
"Ibu- De- Detak jantung Charlotte berhenti" Ucap Hasrosz
"APA?! Charlotte? CHARLOTTE!!!" Ucap Ratu
Charlotte meninggal karna hal kecil itu. Esok harinya Charlotet dikuburkan ditempat yang layak. Semuanya berduka karna kematian anak secantik dan sebaik Charlotte harus meninggal tanpa sebab yang tidak masuk akal. Banyak yang mengira ia sakit dan sampai ada yang mengira ia bunuh diri dan dibunuh oleh Ratu. Chrofretta sungguh merasa bersalah kepada Charlotte. Setelah pemakaman Charlotte, 2 hari setelahnya Chrofretta akan di eksekusi umum. Saat hari penguburan Charlotte, Chrofretta disiksa padahal ia tidak mempunyai salah. Hasrosz dan yang lain tidak menyangka Charlotte akan berahkir seperti itu. Waijers adalah orang yang paling sayang dengan Charlotte dan sekarang ia harus mati. Waijers sedih sekali. Malamnya Waijers ditugaskan untuk membereskan kamar Charlotte. Saat melewati lorong yang menuju ke kamar Charlotte. Waijers teringat sekali bahwa ini adalah lorong dimana Charlotte sering membaca buku dan berlarian. Kesedihan Waijers sudah tidak teratur ia meneteskan air matanya karna mengingat hal tersebut. Tiba tiba di jendela lorong tersebut ada yang mengetuk. Waijers terkejut dan tiba tiba dibelakangnya ada seseorang. Saat ia menoleh ternyata itu adalah Charlotte