"I..ibu?!" Ucap Hasrosz
"DIAM!!" Jawab Ratu
"Maafkan saya yang mulia!" Ucap Pelayan itu sambil menunduk dan mengeluarkan keringan dingin
Ratu mendekatinya pelayan tersebut dan..
"HA?! Kau kira akan semudah itu kah?! WAIJERS ambilkan aku pedang" Ucap Ratu
"Baik nona" Jawab Waijers dan memberikan pedang kepada Ratu
Pelayan itu langsung ketakutan dan memohon kepada Ratu untuk tidak melakukan itu.
"HAHAH KAU KIRA AKAN MUDAH HA?!!" Ucap Ratu dan memotong leher pelayan tersebut didepan anak anaknya
Charlotte sungguh terkejut dan ketakutan atas perbuatan ibunya tersebut. Hasrosz hanya bisa diam dan menutup mata Charlotte untuk tidak melihatnya. Tetapi sudah terlanjur Charlotte melihatnya. Ratu membersihkan pedangnya tersebut dengan kain. Setelah itu Ratu bertanya
"Siapa lagi tadi yang menggosipiku?" Ucap Ratu
"Ti..tidak ada" Jawab Waijers
Ratu pun keluar dari kamar Charlotte dan mayat pelayan tersebut langsung dibawa dan dikubur. Untung saja tadi Charlotte dan Hasrosz sudah dibela oleh Waijers jika tidak nasib mereka akan seperti pelayan tersebut. Karna dikamar Charlotte masih ada banyak bercak darah. Charlotte tidak boleh tidur dulu dikamarnya sementara ini. Hasrosz menawarkan Charlotte untuk tidur dikamarnya sementara ini. Karna sudah malam mereka bersiap siap untuk tidur. Charlotte hanya duduk di tempat tidur dan menatapi tembok. Ia tak percaya Ratu melakukan hal kejam tersebut. Hasrosz mengajak bicara Charlotte tetapi tetap saja tidak mempan Charlotte hanya menatapi tembok.
"CHARLOTTE!!" Ucap Hasrosz
....
"Charlotte jika kau terkejut akan hal itu kumohon bersikap seperti biasa saja" Ucap Hasrosz
....
"I..itu sudah biasa terjadi Charlotte" Ucap Hasrosz
"Apanya?! Aku terkejut Ratu bisa memenggal leher pelayan tersebut karna hal sepert itu!" Jawab Charlotte
"Itu sudah biasa!" Ucap Hasrosz
"Ha..jadi nanti nasib kita akan seperti itu juga jika memberontak?" Jawab Charlotte dan menangis
"Iya tetapi hanya jika memberontak secara terang terangan" Ucap Hasrosz
"Jadi kita harus memberontak secara apa?! jika bertarung Logika Ratu pasti menang dan juga Fisik tidak ada celah untuk kita memberontak kepadanya" Jawab Charlotte
"Tidak..Ratu lemah dalam Fisik jadi hanya itu cara kita memberontak" Ucap Hasrosz
"Tapi..kita tidak ada yang bagus Fisiknya!" Jawab Charlotte
"Ada si Chrofretta itu" Ucap Hasrosz
"Tunggu apa?!" Jawab Charlotte