(NOTE!! : AKAN ADA KATA KATA KASAR DAN JANGAN DITIRU!!)
Setelah Charlotte pergi Hasrosz berlari ke penjara Chrofretta. Hasrosz yang sugguh kesal langsung bertanya kepada Chrofretta.
"HEI!"Ucap Hasrosz sambil menendang jeruji penjara Chrofretta
"Apa apaan kau ini?! datang datang langsung meneda-" Jawab Chrofretta
"DIAM! APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA CHARLOTTE?!" Ucap Hasrosz
"Hanya membohonginya saja" Jawab Chrofretta
"DASAR KAKAK B*ENGS*K KAU MEMBOHONGINYA BAHWA RAJA TIDAK MEMPUNYAI SELIR DAN AKU BERBOHONG! SEKARANG DIA MENJADI CURIGA DAN HATI HATI PADAKU!" Ucap Hasrosz
"Kakak? Mana mungkin aku menjadi kakak orang seperti itu hah dan juga kau berbohong juga kan padanya?" Jawab Chrofretta
"AKU TAHU AKU BERBOHONG PADANYA TENTANG SIHIRKU DAN KAU TETAPI INI SEMUA DEMI KEBAIKAN CHARLOTTE!" Ucap Hasrosz
"Jadi..?" Jawab Chrofretta
" DAN JIKA KAU TIDAK MAU MENJADI KAKAK CHARLOTTE MENGAPA KAU MENGAKU MENJADI KAKAKNYA? DAN DIA SUDAH MENGAKUIMU KAKAK KANDUNG SEKARANG KAU MALAH MENGKHIANATINYA!" Ucap Hasrosz
"Ya mau bagaimana lagi sudah terlanjur karna keluarga Duke juga yang menyuruh" Jawab Chrofretta
Tiba tiba penjaga dan Waijers menghampiri Hasrosz. Dan membisiki Hasrosz bahwa Charlotte ditarik rambutnya dan diculik entah kemana. Hasrosz terkejut dan langsung menanyakan dimana lokasi Charlotte sekarang. Tadinya di bazar kota tetapi entah tau dimana. Hasrosz langsung bergegas dan bertanya kepada warga sekitar dimana Charlotte berada. Tetapi jawabannya sama sama saja. Hasrosz sangat mengkhawatirkan Charlotte. Ia tetap mencari ke kota kota lain juga. Sedangkan Charlotte yang dijambak rambutnya oleh soerang wanita dan dibawa ke suatu tempat. Anehnya tidak ada orang yang menyadarinya. Charlotte ditutup mata dan mulutnya lalu kedua tangannya diikat. Charlotte berusaha memberontak tapi tetap saja sia sia. Sampai sampai ia menangis. Charlotte ditaruh disuatu tempat yang sunyi dan gelap dan ia tak bisa melakukan apa apa disana. Charlotte tak bisa melihat dimana ia ditempatkan. Tiba tiba saja ada suara laki laki yang berbicara. Dan suara orang itu seperti sering ia dengar.
"Wahh ini ya gadis yang dibicarakan" Ucap orang itu
"HMMM!!!!" Jawaban Charlotte karna mulutnya diikat oleh kain
"Oh iya kau tidak bisa berbicara ya baiklah namaku Alzdelt sekarang yang aku inginkan adalah kamu" Ucap Alzdelt
Charlotte terkejut dan memberontak lagi. Tapi sia sia terus
"Haha kau ingin memberontak? baiklah akan ku biarkan" Ucap Alzdelt
Setelah itu Charlotte ditahan seperti itu 3 hari. Charlotte juga tidak dikasih makan. Dia hanya dibiarkan disitu saja selama 3 hari. Hasrosz yang sudah berjuang untuk menemukan Charlotte juga sia sia. Ia juga belum ditemukan. Sampai ada seorang wanita yang mengaku bahwa ia adalah anak buah yang menculik Charlotte. Sedangkan Charlotte ia mendengar suara Alzdelt lagi.
"Yee sudah 3 hari aku diamkan tunggu disini ya aku mau mengasah pisau dahulu untuk membunuhmu loh" Ucap Alzdelt
Charlotte yang mendengar perkataan tersebut langsung memberontak dan berteriak sekencang mungkin. Karna Alzdelt muak dengan teriakan Charlotte, Alzdelt membuka penutup mata dan mulut Charlotte. Charlotte langsung melihat wajah Alzdelt dan itu ternyata Elen.
(Jadi Elen itu gendernya cowo ya!)
Elen yang berbeda 2 tahun darinya sampai ingin membunuh Charlotte. Charlotte yang sungguh terkejut melihat Elen ingin melakukan ini.
"E..Elen?" Ucap Charlotte sambil menangis
"JANGAN MEMANGGILKU DENGAN NAMA ITU!!" Jawab Alzdelt
"Mengapa kamu melakukan ini? bukankah kita sahabat?" Ucap Charlotte
"APA? SAHABAT?!! AKU HANYA DISURUH IBU TIRIMU ITU! AKU TERSIKSA SAAT ADA KAU!! SEKARANG AKU INGIN MEMBALAS DENDAM KEPADAMU!!" Jawab Alzdelt sambil menodongkan pisau ke arah Charlotte
"Baik lah sekarang kamu bebas mau lakukan apa saja, aku sudah bosan hidup juga" Ucap Charlotte sambil menunduk
"HAHAHA BAIKLAH!!" Jawab Alzdelt dan menusukan pisau itu ke perut Charlotte
Seketika Charlotte mengeluarkan darah dari mulutnya. Alzbelt sangat bahagia dan senang sekali. Sama juga dengan Charlotte dia juga senang karna ia tidak menderita lagi. DAKK!! pintu ruangan tersebut di tendang dan para pengawal kerajaan masuk bersama Hasrosz. Hasrosz melihat tubuh Charlotte yang berdarah. Langsung berlari dan menyelamatkan Charlotte, sedangkan pengawal langsung menangkap Alzdelt. Charlotte langsung diobati dan nyawanya sekarang sangatlah terancam. Doktor juga sempat mengatakan bahwa Charlotte sudah kehabisan darah dan tak bisa disembuhkan karna kondisinya yang sudah cukup parah. Tetapi tiba tiba sinar terpancar dari luka Charlotte dan menyembuhkannya. Di dalam kepala Charlotte sampai ia tersadar adalah. Ia sedang ada di suatu ruangan putih dan dewa membisikinya.
"Charlotte mengapa kamu seperti ini? Aku tahu kau menderita sekali tetapi ini bukanlah jalan yang tepat" Ucap Dewa
Charlotte terbangun dan sadar sudah di kamarnya. Dan ada Doktor bersama Hasrosz disana. Karna sudah terbangun Doktor hanya menyarankan untuk beristirahat saja. DOktor pulang dan sisa Hasrosz saja yang dikamarnya. Baru kali ini Charlotte melihat Hasrosz menangis.
"Mengapa aku hidup?" Ucap Charlotte
"Apa?! kau berkata seperti itu?! Tadi nyawamu sangatlah terancam!!" Jawab Hasrosz
"AKU SUDAH LELAH!" Ucap Charlotte
"Apa maksudmu? seharusnya kau berterima kasih ke dewa kau masih hidup!" Jawab Hasrosz
"KAU TIDAK TAHU APA PERASAANKU SEKARANG! SEMUA ORANG MEMBENCIKU!! AKU SUDAH TIDAK LAYAK HIDUP! BARU KALI INI AKU MELUAPKAN SEMUA KESEDIHANKU!! DARI KECIL AKU SUDAH TERSIKSA! SEMUA MENGKHIANATI AKU!! SEKARANG AKU SUDAH BOSAN!!" Ucap Charlotte sambil menangis dan duduk di kasurnya
"CHARLOTTE!!" Jawab Hasrosz
"APA?!" Ucap Charlotte
"Kau kira kau saja yang menderita? aku yang baru lahir langsung dibuang! Aku tahu persis perasaanmu! sekarang impianmu menjadi senangkan?" Jawab Hasrosz
"Ya" Ucap Charlotte
"Baiklah kalau begitu kita harus bersama sama berjuang untuk mendapat kebahagian! jika kau seperti itu kamu tidak akan keluar dari neraka ini! jadi bisakah kau tidak menanggung beban sendiri? aku bisa menjadi pendengar yang baik untukmu!" Jawab Hasrosz
Charlotte menangis lagi dan memeluk Hasrosz dengan sangat erat. Ia menangis di pundak Hasrosz. Hasrosz mengelus kepalanya dan menenagkannya. Esok harinya Raja dan Ratu pulang dari urusan mereka. Charlotte dan Hasrosz sudah berjanji untuk tetap semangat menghadapi ini semua. Dan tantangan baru pun mulai untuk mereka..