"DIA BUKANLAH IBUKU!" Ucap Hasrosz
"Apa maksudmu?" Jawab Charlotte
"Ibuku dibunuh olehnya dan juga ibuku adalah seorang selir sepertimu!" Ucap Hasrosz
"Jadi..apa latar dari Ratu Felicetyz yang benar? aku hanya tahu bahwa dia adalah nyonya yang baik" Jawab Charlotte
"A..aku tidak bisa menceritakan semuanya kepadamu tetapi hati hati dengannya" Ucap Hasrosz sambil meninggalkan Charlotte
Charlotte, Hasrosz, Chrofretta mereka bertiga sedang dalam neraka yang sungguh misterius. Mereka tidak bisa keluar dari neraka ini. Banyak rahasia diantara mereka semua. Tak ada yang mau mengungkapnya dan malah menjadi bahaya. Charlotte menghampiri Chrofretta ke penjara dan ingin mengetahui rahasia dari kita semua.
"Kakak?" Ucap Charlotte
"Ada apa?" Jawab Chrofretta
"Aku mau tahu apa rahasia yang kakak bilang itu" Ucap Charlotte
"Aku sudah tidak ingat" Jawab Chrofretta
"Tunggu apa?" Ucap Charlotte yang sungguh terkejut
"Setengah ingatanku mengenai itu diapus oleh si b*engs*k itu" Jawab Chrofretta
"Tidak! dia ternyata seperti kita juga! ibunya dibunuh oleh Ratu Felicetyz" Ucap Charlotte
"Apa? dia berkata seperti itu kepadamu? haha lucu" Jawab Chrofretta
"Ha? memangnya kenapa? apa ada yang lucu?" Ucap Charlotte
"Charlotte..Raja Chrojuvas itu setia dengan istrinya dan dia tidak mempunyai selir" Jawab Chrofretta
"jadi aku dibohongi?" Ucap Charlotte
"Benar sekali yang penting kamu hati hati saja" Jawab Chrofretta
"Baik kak!" Ucap Charlotte dan pergi
Setelah Charlotte pergi Chrofretta..
"Hah mau saja anak itu dibohongi" Ucap Chrofretta dan tersenyum licik
Karna sudah malam. Charlotte tidur dan isi mimpinya hanya hitam saja.
(Note : Kalo mimpinya hitam doang itu artinya kualitas tidurnya buruk)
Paginya Charlotte izin ke Hasrosz karna Charlotte ingin sekali melihat rakyat rakyat di sana. Hasrosz tadinya tidak memperbolehkannya. Karna Charlotte merengek ke Hasrosz, Hasrosz ahkirnya memperbolehkannya. Charlotte senang sekali walaupun ia sudah tau apa latar belakang Hasrosz yang Chrofretta bicarakan. Sebelum Charlotte pergi Hasrosz mengelus kepalanya Charlotte sambil tersenyum dan berkata "Hati hati ya". Charlotte baru pertama kali melihat Hasrosz terseyum lembut. Dan tidak ada kebencian atau pun hipnotis. Charlotte berjalan jalan ke kota. Dia terus terbayang saat Hasrosz senyum kepadanya. Saat ia berjalan jalan pun banyak rakyat yang mengosipi Charlotte. Tetapi Charlotte hanya diam saja. Sampai ada wanita tidak dikenal menjambak rambut Charlotte dari belakang.