"HEI CHARLOTTE!! APA KAU PUNYA OTAK?! HA?!BISA BISANYA KAMU MENINGGALKAN DEBU DISINI!!" Ucap Eloisae.
"HEII!! APA APAAN INI?! ELOISAE KAU JANGAN MEMARAHKAN ANAK SAYA!!" Ucap Ibu Charlotte
Eloisae langsung pergi dengan ketakutan. Ibu Charlotte langsung menenagkan Charlotte. Charlotte merasa damai dan terlindungi jika ada ibunya di sampingnya. Charlotte tersemyum lagi. Seketika Ibu Charlotte mengatakan..
"Charlotte..Ibu mau bertemu dengan ibu Eloisae jadi kamu disini aja ya dan nanti temen ibu akan kesini jaga diri ya Charlotte!" Ucap Ibu Charlotte
Charlotte mengangguk angguk saja dengan bahagia. Tetapi ia tak tahu bahwa itu adalah ucapan terahkir ibunya. Charlotte yang masih berumur 3 tahun sudah ditinggalkan oleh ibunya. Tadinya Charlotte percaya percaya saja pada ibunya. Tetapi selama 1 minggu kemudian Charlotte belum bertemu ibunya. Padahal kan hanya bertemu sebentar saja. Charlotte masih setia menunggu ibunya pulang. Ia hanya bermain sendirian dikamarnya. Itu adalah hal yang sangat membosankan untuk Charlotte. Yang biasanya ia di temani oleh ibunya jika bermain. Sekarang tidak tagi. Sesekali Charlotte mendengar adanya orang yang melangkah dan memindah mindahkan barang di bawah kamarnya itu. Yang Charlotte tau dibawah kamar Charlotte itu hanya ruang bawah tanah. Sudah 1 bulan lebih Ibu Charlotte tidak kunjung pulang. Dan juga Eloisae menghilang bersama ibunya tak tau kemana. Charlotte mulai curiga dan bertanya kepada ayahnya apakah ibunya sudah pulang atau belum. Ayahnya diam saja saat Charlotte menanyakan itu. Dan pergi menghindar dari Charlotte. Charlotte yang masih polos bingung sekali dengan sikap ayahnya itu. Charlotte kembali kekamarnya dan bermain. Tiba tiba Charlotte melihat ada sebuah kertas di bawah meja bermain Charlotte. Charlotte langsung mengambilnya dan membaca kertas tersebut. Tetapi di kertas tersebut tidak ada tulisannya. Charlotte langsung melemparnya dan lanjut bermain lagi. Seketika..