huft.... aku semakin gelisah, kali ini bukan karena takut namun lebih karena ingin mengeksekusi mama, aku menunggu begitu lama, mama masih tersesat di labirin dengan semua siksaan dari jebakan buatanku, aku tak tahu jebakan apa yang di lewatinya sekarang, yang ky dengar hanya teriakan dan caciannya terhadapku. aku hanya tersenyum mendengarnya kali ini.
Aku masih tetap menunggu, ku dengar suara mama semakin dekat, dan semakin dekat, baiklah ini saatnya. aku segera menyiapkan semuanya, saat kulihat seluet badan mama dari balik tembok tanaman labirin. Mama datang menghampiri dengan. terseok-seok, dan tetap suara sumpah serapahnya kepadaku terdengar jelas di telingaku, ku rasa ini sedikit memudahknku meksekusinya bersama Bear, ia berdiri di belakangku.