"Kau Gabriel ?"
Sosok bersayap itu tersenyum. Eugene tak akan melupakan mata biru itu. Sosok didepannya benar Gabriel. Malaikat yang menyamar sebagai paman Michelle. Sosok yang mengantarnya kembali hidup.
"Kenapa kau disini ?" Eugene melihat sekitarnya "Dimana Ana ?"
Gabriel masih tersenyum, senyum yang penuh dengan misteri karena Eugene tak mengerti maksud malaikat itu. "Apa Michelle baik-baik saja ?" Gabriel balik bertanya.
Eugene menaikan sebelah alisnya, pertanyaan Gabriel ini sangat janggal. "Katakan apa yang sebenarnya terjadi ? aku tahu kalian para malaikat bisa dengan mudah membaca pikiran orang" Eugene masih ingat saat dirinya selalu berdebat dengan Ana karena gadis itu selalu membaca pikirannya.
Mana mungkin Gabriel tak tahu keadaan Michelle. Tadi saja malaikat itu dengan santai membaca pikirannya tiba-tiba.